Wali Kota Tinjau Vaksin Guru, Tersisa 600 Orang yang Menunggu Giliran

Balikpapan - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud untuk pertama kalinya meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga guru termasuk lansia yang berlangsung di Balikpapan Sport Center Convention (BSCC) Dome, Kamis (3/6/21).

Guru atau tenaga pengajar menjadi salah satu prioritas penerima vaksin, karena ini telah menjadi komitmen Pemerintah Kota untuk betul-betul memutus mata rantai penyebaran Covid 19. "Ini bagian dari ikhtiar kami," ujarnya.

Diakuinya, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menghimbau pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tingkat SMA/SMK belum di buka. Kendati begitu dirinya akan mencoba berkoordinasi dengan gubernur.

"Karena imbauan dari gubernur belum final. Mudah-mudahan bisa berubah agar semua bisa, khususnya Balikpapan," ungkap Wali Kota Balikpapan yang dilantik pada 31 Mei 2021 lalu ini.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua warga Kota Balikpapan untuk menjaga kesehatan, apapun yang terjadi tetap terus ikhtiar. "Komitmen kami bersama dan doa kami bersama untuk selalu menjaga Kota Balikpapan," katanya.

Untuk diketahui, 500 orang tenaga pengajar mendapatkan vaksin Covid-19 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Kamis (3/5/21). Program ini adalah persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan segera dilaksanakan bulan ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengungkapkan, sampai kini vaksinasi kepada guru sudah mencapai 98 persen atau 9.589 orang dari target 10.232 guru dan tenaga pengajar.

"Harapannya, dalam pekan ini, vaksin guru bisa mencapai 100 persen. Karena cuma tersisa 600-an orang," ungkap Kepala Dio, sapaan Andi Sri Juliarty.

Ia mengatakan, persediaan vaksin di Kota Balikpapan berjalan baik karenanya kedatangan vaksin lebih cepat. Pasalnya pemerintah pusat melihat kecepatan pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan Kota Balikpapan, dan ini dipantau melalui aplikasi setiap harinya.

"Jika pelaksanaan vaksinasi di Balikpapan bisa berjalan cepat, maka vaksin pun akan cepat juga didrop ke Balikpapan. Semua diawasi dari pusat," terangnya. (diskominfo/ cha/mgm)