Wali Kota Rencanakan Bangun Dapur Umum dan Siapkan Bantuan Warga Terdampak

BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan akan mendirikan dapur umum yang terpusat di Kecamatan Balikpapan Kota, guna memberikan paket nasi bagi warga terpapar Covid 19 yang sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman).

Wali Kota Balikpapan telah meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan melalui Dinas Sosial Balikpapan, yang bekerjasama dengan seluruh kelurahan Balikpapan untuk memberikan paket nasi kepada warga isoman.

"Nanti itu akan berjalan Senin (19/7/2021) ini atau pekan depan paling lambat," ujar Wali Kota Rahmad Mas'ud, Minggu (18/7/2021). Dapur umum yang berlokasi hanya di Kecamatan Balikpapan Kota melibatkan relawan dan Tagana.

Wali Kota Balikpapan juga merencanakan bantuan uang tunai kepada warga yang terdampak dari penerapan PPKM darurat. Ini menyusul kemungkinan akan diperpanjangnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang berakhir pada 20 Juli 2021 ini.

"Kami akan rencanakan, sudah dikaji dan dibahas Dinas Sosial bersama Sekretaris Daerah (Sekda) akan memberikan bantuan sosial kepada warga Kota Balikpapan yang terkena dampak," ujar Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.

Wali Kota Balikpapan yang juga Ketua Satgas Penangan Covid-19 Kota ini mengatakan akan memberikan bantuan sosial kepada warga terdampak diantaranya para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), supir, transportasi online.

Atau bisa dikatakan mereka yang terimbas dari penerapan PPKM. Pada tahun sebelumnya, bantuan sosial yang diberikan berupa sembako. Akan tetapi, rencananya tahun ini akan diberikan bantuan sosial berupa uang tunai.

"Supaya ini lebih bermanfaat, kami langsung bentuk uang saja," imbuhnya.

Wali kota juga menambahkan, keutamaan bantuan sosial dalam bentuk uang, masyarakat bisa belanja di warung sekitarnya, sehingga perputaran uang di kota Balikpapan berjalan baik.

"Secara ekonomi perputaran kami baik, karena uang berputar di Kota Balikpapan. Kalau sembako nanti distributornya saja yang untung, makanya kami kasih uang saja," jelasnya.

Ia belum memastikan berapa nominal yang akan diberikan termasuk jumlah sasaran yang akan menerima bansos yang akan dicanangkan apabila PPKM darurat di perpanjang.

"Nanti akan dikaji dulu berapa mampu keuangan kami, lebih banyak lebih bagus. Kalau saya punya prinsip jangankan uang negara, uang saya kasih rakyat apalagi uang negara," ujarnya.

Terkait validasi data penerima bansos, Pemkot akan berkoordinasi dengan setiap kelurahan melalui Dinas Sosial. Penerima bansos bagi warga yang terdampak diharap tepat sasaran.

Pasalnya, bansos ini sangat dinantikan, mengingat kondisi Pandemi Covid dan Pemberlakuan PPKM membatasi aktivitas masyarakat yang memiliki penghasilan harian di Kota Balikpapan. (diskominfo/ cha/mgm)