Pemasangan PJU Mencapai 980 Titik

BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan telah melakukan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah lokasi Kota Minyak sejak Juni lalu. Ini sesuai program Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud untuk tahun 2021. Beberapa waktu lalu wali kota juga telah melakukan peninjauan lapangan.

Ia menuturkan, setelah dua bulan berjalan, PJU yang telah terpasang sebanyak 980 titik dari total target pemasangan 1.310 titik. Program penambahan PJU ini berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan kualitas estetika kota melalui modernisasi PJU.

“Targetnya akan dituntaskan sebelum 16 September. Sasaran pelaksanaan kegiatan di 120 lokasi,” ujarnya.

Ada pun lokasi prioritas PJU seperti median jalan, jalan dengan lebar lebih dari 4 meter, lokasi rawan kecelakaan dan rawan kriminalitas. Sesuai hasil pendataan Dinas Perhubungan dan mendengar usulan ketua RT.

Misalnya lokasi penambahan PJU di antaranya tanjakan Rapak, Jalan Soekarno Hatta KM 9, 10, 14, 18, 21, dan 22. Kemudian median jalan Hotel Maxone, Global Sport Jalan MT Haryono, median Jalan Asnawi Arbain, dan Balikpapan Baru. Selanjutnya Terminal Balikpapan Permai, Jalan KM 5 – Kariangau, Jalan Transad KM 8.

Termasuk Jalan Proklamasi dan lokasi usulan ketua RT pada jalan dengan lebar diatas 4 meter. Rahmad menjelaskan, biaya pelaksanaan kegiatan pemasangan PJU melalui pendanaan APBD Kota Balikpapan 2021 sebesar Rp 4 Miliar.

Selanjutnya, menurut dia, pemasangan ini juga akan berlanjut lagi pada 2022. “Tahun depan ditargetkan pemasangan PJU sebanyak 1.000 titik sesuai hasil analisa Dinas Perhubungan dan usulan-usulan ketua RT,” sebutnya.

Namun tetap memperhatikan kebutuhan. Terutama lokasi prioritas jalan dengan lebar lebih dari 4 meter, lokasi rawan kecelakaan, dan rawan kriminalitas.

Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Sudirman Djayaleksana mengatakan, pemasangan PJU terdiri dari dua model. Sekitar 200-300 menggunakan tiang baru. Sementara sisanya memanfaatkan tiang PLN.

“Jadi kita tinggal masang ornamen saja karena tiang sudah ada,” sebutnya.
Pembangunan konstruksi PJU menggunakan APBD Balikpapan 2021. Sedangkan lampu PJU bantuan dari Pemprov Kaltim.

Proses pemasangan berjalan selama tiga bulan ke depan. Sebab tidak hanya pasang tiang dan ornamen lampu saja, namun ada pengerjaan jaringan.

“Narik kabel, pasang kabel, setelah itu koordinasi ke PLN pasang meterisasi butuh waktu,” bebernya. Sudirman mengatakan, total kebutuhan pemasangan baru di Kota Beriman hingga 5.000 PJU. Maka pihaknya akan mengadakan secara bertahap sesuai keuangan daerah. (diskominfo/ cha/mgm)