Rakor Operasi Lilin Jamin Kesiapan Sambut Natal dan Tahun Baru

 

Balikpapan, Humpro – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Bagian Pemerintahan Setdakot Balikpapan melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral operasi lilin Tahun 2013. Rakor bidang keamanan dan ketertiban (tramtib) tersebut untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Balikpapan dalam merayakan Natal dan tahun baru. Rakor yang diikuti oleh seluruh lurah, camat, polsek, dan sejumlah pihak terkait dilaksanakan di Aula Pemkot Balikpapan, Kamis (12/12).

Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Asisten Administrasi Umum Muhamad Noor, didampingi oleh Kabag Pemerintahan Zulkifli, dan Kabag Ops Polres Balikpapan, Kompol Eko Alamsyah.

Eko Alamsyah menjelaskan pihaknya siap melakukan pengamanan di 68 gereja yang ada di Balikpapan. “Sebanyak 181 personil dan 17 perwira akan kami tugaskan untuk melakukan pengamanan kegiatan ibadah Natal di 68 Gereja di Balikpapan” ujar Eko.

Terkait dengan lokasi rawan macet selama malam pergantian tahun, eko mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengaturan, penjagaan, patroli, pemasangan petunjuk, hingga buka tutup ruas jalan dengan skala prioritas di sejumlah titik rawan kemacetan seperti Jalan Sudirman, Muara Rapak, Kawasan Balikpapan Permai, jalan MT. Haryono dan beberapa lokasi lainnya.

“Sejauh ini sudah ada 4 lokasi yang mengajukan izin untuk mengadakan pesta kembang api, seperti Balikpapan Super Block (BSB), Balcony, Plaza Balikpapan, dan Water Park Regency, sehingga konsentrasi massa bisa terpecah ke beberapa lokasi tersebut tidak terpusat hanya di seputaran Lapangan Merdeka dan Melawai saja,” ujar Eko.

Dalam rakor tersebut Pihak Pertamina memastikan bahwa pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman selama Natal dan Tahun Baru tetapi pihak Pertamina selaku pemilik Lapangan Merdeka yang biasanya dipadati masyarakat pada malam Tahun Baru menyatakan tidak mengizinkan kegiatan pesta kembang api di lokasi tersebut karena khawatir akan berbahaya bagi kilang Pertamina yang berada tidak jauh dari lokasi tersebut.

Sementara itu Pihak PLN dan PDAM menyatakan kesiapannya bahwa pasokan listrik dan air pada Natal dan Tahun baru aman. Disperindagkop juga menyatakan stok pangan cukup sampai  2 bulan kedepan. (HMS)