Balikpapan, Humpro - Pemerintah Kota Balikpapan menyatakan siap untuk mendukung pelaksanaan program Jaminan Kesehatan nasional (JKN) yang akan mulai berlaku pada 1 Januari 2014. Hal ini berdasarkan beragam jenis fasilitas kesehatan yang telah dimiliki oleh Kota Balikpapan untuk mendukung program tersebut, mulai dari pelayanan tingkat pratama hingga tingkat utama.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Dyah Muryani mengatakan untuk melayani kesehatan warga, Kota Balikpapan memiliki 11 rumah sakit baik yang dimiliki oleh pemerintah, swasta, maupun TNI Polri, 43 unit klinik kesehatan, 27 puskesmas, 128 apotik, 15 Laboratorium, dan 16 Optik. “Semua itu belum termasuk 212 orang dokter umum dan spesialis swasta yang melakukan praktek secara mandiri, 123 orang dokter gigi, 77 orang bidan, yang akan menjadi provider Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ,” papar Dyah kepada Rombongan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI di Ruang Rapat 1 Kantor Walikota Balikpapan, Kamis (12/12).
Selain fasilitas kesehatan, pihaknya juga melakukan pendataan jumlah peserta yang akan menjadi peserta BPJS Kesehatan yakni 21 ribu jiwa peserta PT. Askes yang berasal dari Pegawai Negeri ,93 ribu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesmas), dan 150 ribu jiwa peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).”sementara itu untuk data dari peserta Jamsostek serta TNI dan Polri masih dalam tahap pendataan dari masing-masing instansi,” papar Dyah lagi. (mgm/hms)