Balikpapan, Humpro - Puncak peringatan Hari Ibu ke 85 tingkat Kota Balikpapan berlangsung semarak, tidak hanya menghadirkan kesenian tradisional, acara yang melibatkan ratusan perempuan dari perkumpulan organisasi wanita di Balikpapan ini dimeriahkan oleh tarian Tari Jaipong Cesar.
Semaraknya acara yang digelar Kamis pagi (10/12) di aula Kantor Walikota Balikpapan dibuka dengan liukan penari cilik yang membawakan tari Bondan dari Jawa Tengah, yang menggambarkan kehidupan keseharian seorang perempuan yang menjalankan tugasnya dengan penuh kasih sayang. "Makna dari peringatan ini adalah mengingatkan kepada kita bahwa perempuan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan, mulai di lingkungan keluarga hingga mendukung proses pembangunan," ungkap Elia Dwi Endro, Ketua Panitia Hari Ibu Ke 85 Kota Balikpapan saat ditemui di lokasi acara.
Selanjutnya sejumlah perempuan yang tergabung dalam organisasi Dharma Wanita Persatuan Kota Balikpapan juga ikut berpartisipasi dengan menyuguhkan sebuah sajian berupa tari kreasi dengan menggabungkan unsur tradisional tari jaipong dari Jawa Barat dengan tarian joged Cesar yang kini tengah mewabah. "tarian jaipong Cesar ini sebagai wujud kreatifitas para ibu-ibu kita dalam berkarya seni," ungkap Elia -sapaan akrabnya.
Elia melanjutkan tema hari ibu ke 85 adalah peran perempuan dan laki laki dalam mewujudkan demokrasi yang partisipatif dan pembangunan yang inklusif, dengan maksud sebagai perwujudan dukungan perempuan atas rencana pesta demokrasi yang akan digelar pada tahun 2014, sehingga diharapkan semua lapisan masyarakat dapat terlibat dalam kegiatan pemilihan umum. "Sedangkan pembangunan inklusif adalah agar pembangunan yang kini masih masih dalam proses dapat menjangkau semua kelompok elemen masyarakat, baik laki-laki dan perempuan, hingga penyandang disabilitas," ungkap Elia lagi.
Sementara itu Walikota Balikpapan Rizal Efendi yang ikut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan kebanggannya kepada bangsa indonesia yang setiap tahunnya memperingari hari ibu sebagai pengingat besarnya peran ibu bagi keluarga, bahkan bagi bangsa dan negara. "Saya ucapkan selamat hari ibu, mari kita berbakti kepada beliau (ibu) karena berkat ibulah kita bisa seperti saat ini," kata Rizal.
Selain menampilkan tarian tradisional dan modern, pada kegiatan tersebut juga digelar beragam lomba yatu lomba menghias nasi goreng dan lomba berpakaian serasi, serta kunjungan ke panti Wredha dan bakti sosial donor darah yang dilaksanakan pada bulan November 2013. (mgm/hms)