Balikpapan, Humpro - Iklim Balikpapan yang kondusif di semua lini serta kondisi daerah yang aman, Selain menyebabkan Balikpapan menjadi daerah yang nyaman dihuni, juga menarik investor untuk menanamkan modalnya di Kota Minyak -sebutan Balikpapan-, salah satunya adalah perusahaan asal Tiongkok (Cina) Yaitu China Machinery Engineering Coorporation (CMEC), pada Jumat pagi (10/1) mengadakan pertemuan dengan Walikota Balikpapan Rizal Efendi guna membicarakan pembangunan dan potensi investasi di Balikpapan.
Pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat 1 kantor walikota ini ini tidak lain adalah untuk membicarakan pembangunan Balikpapan dan potensi investor untuk menanamkan modalnya di kota ini. "Di negaranya, CMEC ini menjadi perusahaan dengan spesialisasi pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan power plan yang menjadi kesempatan kita untuk menawarkan potensi Balikpapan," ungkap Wali Kota Rizal Efendi kepada para wartawan usai pertemuan tersebut.
Perusahaan dari tiongkok tersebut, lanjut Wali Kota, memiliki perhatian khusus untuk membangunan infrastruktur untuk negara-negara berkembang, telah bekerja sama dengan 150 negara di asia dan afrika untuk membangun infrastruktur, dan saat ini sasaran investasi mereka adalah Indonesia, dan Balikpapan salah satunya. "Kita juga menawarkan mereka agar mengunjungi daerah-daerah lain di Kaltim dan Kaltara," lanjutnya.
Pada pertemuan tersebut, Wali Kota yang didampingi oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Nining Surtiningsih, Sekretaris Badan Perencana Pembangunan Daerah Yosmianto, dan Ketua Kamar Dagang dan Industri Rendi S Ismail, memaparkan potensi investasi di Balikpapan diantaranya pembangunan Kawasan Industri Kariangau, Jembatan Pulau Balang, hingga proyek pembangunan Costal Road yang pada tahun ini memasuki masa tender, termasuk rencana pembangunan Jembatan penghubung Nipah-nipah (Penajam Paser Utara) dan Melawai (Balikpapan) yang sempat digagas oleh Bupati PPU. "Kita menunggu tim teknis dari CMEC untuk mengkaji rencana investasi mereka disini,"paparnya.
Sementara itu CEO CMEC John Zho merasa menemukan angin segar melalui pertemuan tersebut karena menemukan peluang investasi di Balikpapan, dan akan mengirimkan tim teknisnya untuk melakukan pengkajian terkait investasi tersebut. "Melalui pertemuan ini kami merasa memiliki kesempatan untuk membangun Balikpapan, dan kesempatan ini akan kami manfaatkan untuk berkunjung kembali ke kota ini guna pembicaraan lebih lanjut," kata John. (Hms/mgm)