Balikpapan, Humpro - Menjaga kondusifitas Kota Balikpapan bukan semata tugas pemerintah namun butuh peran serta semua elemen masyarakat, hal itu terungkap dalam dialog interaktif yang diselenggarakan oleh Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Balikpapan di aula Pemkot Balikpapan, Sabtu (11/1).
Dialog interaktif ini dibuka langsung oleh Wali Kota Balikpapan H.M Rizal Effendi dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Balikpapan Andi Burhanuddin Solong, unsur Muspida Kota Balikpapan serta tokoh masyarakat, tokoh ormas, lembaga adat dan komunitas masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya Wali Kota Balikpapan H.M Rizal Effendi menyambut baik dialog interaktif tersebut, mengingat Kota Balikpapan akan memasuki dua agenda penting dalam waktu dekat yakni Pemilihan Legislatif serta HUT Kota Balikpapan.
“ Sejauh ini kondusifitas Kota Balikpapan masih yang terbaik di Kalimantan Timur, sehingga penting untuk menjaga kondusifitas kota bersama-sama mengingat masa kampanye pemilihan legislatif akan dimulai serta hari jadi Kota Balikpapan 10 Februari nanti “ jelasnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Balikpapan Leo Sukoco menyatakan bahwa dialog interaktif ini digagas untuk mencari solusi berbagai permasalahan yang ada di Kota Balikpapan sehingga diharapkan mampu mendapatkan solusi terbaik untuk kota yang kita cintai.
“ Kondisi kota baik keamanan maupun kondisi sosial tidak bisa diibebankan hanya kepada pemerintah, mengingat keterbatasan personil maupun anggaran yang dimiliki pemerintah sehingga masyarakat juga harus berperan membantu pemerintah dalam hal kewaspadaan dini di masyarakat “ jelasnya.
“ Kehadiran FKDM paling tidak mampu memberikan metode bagaimana kita bisa memberikan rasa waspada kepada masyarakat tentang bahaya-bahaya yang terjadi di lingkungan sendiri “ tutupnya. (HMS/hjp)