Balikpapan, Humpro - Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sulawesi Utara (Sulut) khususnya Manado, mengundang keprihatinan dari berbagai pihak. Masyarakat asal Sulut yang menetap di Balikpapan turut mengadakan acara penggalangan dana yang berlangsung di Hotel Le Grandeur Balikpapan , Minggu (2/2).
Acara tersebut dihadiri oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Ketua DPRD Andi Burhanudin Solong, dan unsur Muspida. Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan bencana yang terjadi di Indonesia termasuk Sulut disebabkan oleh kelalaian masyarakat dalam menjaga lingkungan. “Bencana yang terjadi diawal tahun ini telah menyita banyak perhatian khusunya masyarakat Balikpapan untuk ikut membantu meringankan beban saudara kita yang daerahnya terkena musibah, saya memberikan apresiasi kepada panitia penggalangan dana bagi korban banjir bandang Manado, semoga niat baik ini bisa berjalan sebagaimana mestinya” ujar Rizal. Selain itu wali kota menambahkan pentingnya menjaga lingkungan agar situasi bencana seperti di Sulut dan daerah lainnya tidak terjadi di Kota Balikpapan.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Kaltim Dicky Atotoy mengajak seluruh hadirin untuk ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana bantuan yang akan diwujudkan dalam bentuk bantuan kesehatan, pendidikan, dan air bersih. Dalam sambutannya, pria kelahiran Manado tersebut memberikan apresiasi kepada masyarakat Balikpapan yang selama ini telah menjaga lingkungan sehingga Kota Balikpapan menjadi kota yang layak huni. “Balikpapan merupakan kota yang cukup kondusif untuk tempat tinggal, saya merasa sangat beruntung bisa tinggal di kota ini, selanjutnya mungkin Balikpapan dapat menjadi kota percontohan untuk daerah-daerah lain dalam menjaga lingkungan,” tambahnya.
Tjoutje Rumambi selaku ketua panitia penggalangan dana mengatakan sumbangan yang terkumpul akan digunakan untuk mengirimkan 12 orang tenaga kesehatan beserta obat-obatan, pakaian untuk anak sekolah, tempat tidur lipat, dan 100 tandon air bersih. “Rencananya panitia akan membangun posko atas nama masyarakat Kota Balikpapan di setiap kelurahan yang ada di Manado secara berpindah-pindah selama kurun waktu Dua minggu,” ujarnya. Di akhir acara, panitia mengumumkan jumlah dana yang terkumpul pada aksi sosial tersebut yakni sebesar 540 juta rupiah ditambah dengan 200 USD. (Hms/ecs)