Balikpapan, Humpro – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur mengerahkan lebih dari 6 ribu personel untuk mengamankan tahapan pelaksanaan Pemilu 2014 di seluruh wilayah Kalimantan Timur pada Operasi Mantap Brata Mahakam 2014. Kapolda Kaltim Irjen Pol Dicky D Atotoy mengatakan pengamanan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya kerawanan yang terjadi pada setiap tahapan pemilu, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi dapat dilaksanakan dengan aman.
Dicky mengatakan operasi mantap brata akan berlangsung selama 224 hari sejak digelarnya apel kesiapan personel dengan mengedepankan tindakan preventif yang didukung oleh kegiatan intelejen yang dimiliki kepolisian, serta kerja sama lintas sektor agar pelaksanaan pengamanan dapat berjalan lancar. “TNI dan Linmas akan dilibatkan pada operasi ini,” kata Dicky saat ditemui saat Apel Kesiapan Operasi Mantap Brata Mahakan 2014 di Lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Balikpapan, Rabu (5/2).
Pada operasi tersebut, lanjut Dicky, titik kerawanan yang menjadi fokus pengamananan kepolisian adalah pada saat kampanye, minggu tenang, pemungutan suara, dan pada saat pelantikan. “Karena pada tahapan-tahapan tersebut akan melibatkan massa yang jumlahnya tidak sedikit,” terangnya.
Sementara itu kegiatan Apel Kesiapan Operasi Mantap Brata Mahakam 2014 dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Pada kegiatan tersebut dilaksanakan pemeriksaan kesiapan sebelum digelarnya operasi, baik personel, perlengkapan, hingga posko, serta pelaksanaan simulasi pengamanan tahapan pelaksanaan pemilu. (hms/mgm)