Balikpapan, Humpro – “Jajaran FKUB harus dapat memberikan pemahaman kepada konstituennya bahwa perbedaan itu hanya sementara, dan usai pelaksanaan Pemilu kita harus kembali bersatu membangun daerah.”
Demikian ditegaskan oleh Gubernur Kalimantan Timur dalam sambutan yang dibacakan oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi pada pembukaan acara Rakor FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) se Kaltim – Kaltara tahun 2014 yang digelar di Aula Kantor Wali Kota Balikpapan, Selasa (18/2).
Pada Rakor yang bertema Peningkatan Peran FKUB Dalam Mewujudkan Kondusivitas Kerukunan Umat Beragama Untuk Mendukung Pemilu yang Aman dan Tertib, lebih lanjut gubernur mengungkapkan bahwa pengurus FKUB se Kaltim-Kaltara perlu melakukan koordinasi untuk mencegah dan mencari solusi atas masalah-masalah yang mungkin timbul akibat adanya perbedaan pendapat yang tidak bisa dihindari terutama menjelang dan pada pelaksanaan pemilu (pemilihan anggota legislatif dan pemilihan Presiden) tahun ini.
“Kewaspadaan juga harus terus ditingkatkan agar permasalahan yang mungkin timbul tidak menjadi lebih besar dan berdampak pada ketenteraman di daerah, sehingga pembangunan dapat terus berlanjut,” lanjutnya.
Diakhir sambutannya, Gubernur berharap dari rakor ini dapat diperoleh masukan, keputusan dan kesepakatan yang berguna dalam rangka mendukung peningkatan kualitas keimanan umat beragama kepada Tuhan Yang Maha Esa, stabilitas keamanan, dan persatuan dan kesatuan bangsa di Kaltim-Kaltara.
Pada acara yang tujuan utamanya adalah meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara FKUB dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait lainnya dalam pelaksanaan kerukunan umat beragama sehingga dapat tercipta kerukunan nasional di daerah, dihadirkan sejumlah narasumber antara lain Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Ketua FKUB Kalimantan Timur, Kepala Kantor Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Timur, dan Kepala Badan Kesbangpol Kalimantan Timur. (hms/tim liputan)