Balikpapan, Humpro – Pengembangan bandara baru Balikpapan telah mencapai tahap akhir. Segenap Direksi PT. Angkasa Pura I menggelar rapat koordinasi proyek pengembangan Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan pada Rabu (19/2) bersama Walikota Balikpapan dan Deputi Ekonomi Setwapres. Rapat yang bertempat di Ruang Rapat Hotel Hakaya ini dihadiri pula oleh jajaran Kementerian Perhubungan, PT. PLN, Telkom Indonesia, dan PT. Pertamina Persero.
Rapat koordinasi ini membahas mengenai tahap pengerjaan bandara baru Balikpapan yang terdiri dari 6 paket. Setiap paket diulas secara jelas dan lengkap agar perkiraan pengoperasian pada tanggal 24 Maret 2014 dapat terealisasikan. Terkait rencana pengoperasian bandara tersebut, pihak-pihak eksternal seperti, PLN, Telkom, dan Pertamina diharapkan dapat berpartisipasi agar bandara baru Balikpapan dapat segera dioperasikan.
Dalam kesempatan tersebut Rizal Effendi, SE selaku Walikota Balikpapan menyampaikan bahwa dirinya sangat senang dengan adanya pengembangan bandara Sepinggan ini dan menganggap ini sebagai kado ulang tahun bagi HUT Kota Balikapapan yang ke 117. “Pemerintah kota mendukung dengan adanya pengembangan bandara baru ini karena dapat membuat kota Balikpapan sebagai central domestic di wilayah Indonesia Timur setalah Makassar”, ujarnya.
Walikota Rizal Effendi turut menyinggung perihal lahan bandara yang terlalu dekat dengan akses jalan raya serta daya dukung listrik di bandara, “Pihak bandara harus memperhatikan jarak lahan bandara dengan jalan raya agar tidak terjadi kemacetan dan ketidakteraturan, serta distribusi listrik di bandara ini dengan masyarakat nantinya dapat ditata dengan baik”, tambahnya. (hms/tyn)