Walikota Harap Balikpapan Bisa Raih WTP

 

Balikpapan, Humpro – Pimpinan  Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, Dr. H. Rizal Djalil memberikan pengarahan pada rapat koordinasi pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan Pemerintah Kota Balikpapan, Jumat (21/2) di Aula Pemkot Balikpapan. Menurut Rizal Djalil, dalam pemeriksaan BPK Pemkot Balikpapan bisa mendapat penilaian opini  Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) asalkan Pemerintah Kota Balikpapan  konsisten dan bekerja keras dalam menyelesaikan masalah apabila terdapat temuan oleh BPK.

“Selain itu kami juga ingin memastikan dana bantuan sosial (Bansos) benar-benar sampai ke masyarakat dan semuanya harus melalui mekanisme birokrasi yang benar,” jelas Rizal. Lebih lanjut Rizal Djalil juga berpesan agar dalam melakukan perjalanan dinas harus benar-benar sesuai kebutuhan. “Program bisa dibuat, tapi jangan dibuat-buat,” ujarnya.

Kehadiran Rizal Djalil juga didampingi  oleh Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof. Dr. dr. Akmal Taher, Sp.U (K), yang turut memberikan pengarahan mengenai pengadaan alat kesehatan (alkes). “Pengadaan alkes sangat serius karena angka kecukupan alkes untuk RS se Indonesia tidak sampai 50%, sehingga bagaimana dengan dana yang terbatas kita bisa merencanakan pengadaan alkes secara efektif,” jelasnya. Menurutnya masih banyak kesalahan yang terjadi pada perencanaan alkes yakni tidak tepat harga, tidak tepat jenis, dan tidak tepat lokasi atau peruntukan,” ujar dr. Akmal.

Selain itu dr Akmal juga memaparkan sarana dan prasarana yang menjadi prioritas untuk mendapat bantuan dari Kementerian Kesehatan yaitu pemenuhan sarana prasarana tempat tidur bagi pasien kelas III, pemenuhan instalasi UGD, pemenuhan sarana dan prasarana ICU, pertolongan untuk menekan angka kematian bagi ibu hamil yang akan melahirkan, pemenuhan pengolahan limbah RS, dan pemenuhan unit transfusi darah.

Sementara itu Walikota Balikpapan, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Rizal Djalil dan Prof. dr. Akmal yang telah memberikan pengarahan di Pemkot Balikpapan. “Mudah-mudahan setelah lima kali berturut-turut kami meraih opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian), kali ini kami bisa meraih opini WTP,” jelas Walikota Rizal Effendi. Ia juga berharap dengan bimbingan dari BPK, Pemkot Balikpapan bisa segera membenahi apabila ada temuan dari BPK dalam rangka menciptakan pengelolaan keuangan negara yang baik dan bersih. (Hms/Met).