Balikpapan, Humpro – Tim Nasional Penilai Hasil EKPPD (Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah)terhadap LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah) tahun 2012, Selasa (25/2) melakukan Common Sense Survey ke Kota Balikpapan.
Kehadiran tim yang dipimpin oleh Nur Wahyudi dari Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Sayid MN Fadli didampingi sejumlah pejabat dan Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Balikpapan di Ruang Rapat 1 Kantor Wali Kota Balikpapan. Selanjutnya, selama dua hari tim akan melaksanakan tugasnya di Kota Balikpapan yang terpilih sebagai 10 besar dari 90 pemda di Indonesia dan merupakan satu-satunya pemda di Kaltim yang masuk dalam penilaian.
Mengawali paparannya, Nur Wahyudi mengungkapkan bahwa tujuan kedatangan tim yang beranggotakan 9 orang yang merupakan perkawakilan dari Kemendagri, Kemenpan dan RB, Bappenas, Kemenkeu, BPKP, BKN, BPS, Sekab, dan LAN antara lain adalah untuk melakukan pengamatan langsung di lapangan dan melakukan pengecekan terhadap data IKK (Indikator Kinerja Kunci) yang disampaikan dalam LPPD serta mendengar penjelasan langsung dari Pemda terhadap hasil pembangunan serta inovasi-inovasi yang telah dilakukan.
“Jadi kedatangan kami bukan untuk melakukan investigasi, tetapi untuk memperkuat argumentasi dan sebagai second opinion,” ungkap Nur Wahyudi.
Lebih lanjut Nur Wahyudi menyampaikan bahwa pola EKPPD diawali dengan desk evaluation berdasarkan data dokumen LPPD 2012. “Desk evaluation hanya sebatas kertas, secara fisik belum dapat dilihat. Untuk itu perlu dikuatkan dengan pengamatan fisik langsung di lapangan sehingga hasilnya objektif, valid, dan akuntabel. Common sense survey dilakukan sebagai bagian tindak lanjut dari pelaksanaan EKPPD,” lanjutnya.
Hasil penilaian EKKPD terhadap LPPD tahun 2012 akan diumumkan pada 25 April mendatang pada puncak acara Hari Otonomi Daerah yang rencananya akan digelar di Istana Negara. Dalam acara tersebut juga akan diserahkan tropi dan Parasamya Purna Karya Nugraha oleh Presiden RI kepada Pemda dengan LPPD terbaik.
Menutup paparannya Nur wahyudi menghimbau agar pemprov, pemkab/pemkot yang sudah memperoleh prestasi kinerja tertinggi, tetap mempertahankan prestasi yang sudah diperoleh mengingat EKPPD dan pemeringkatannya tetap akan dilakukan dan diumumkan.
Sementara itu Kepala Biro Pemerintahan Umum Provinsi Kalimantan Timur, Ismiyati selaku Timda Provinsi mengungkapkan bahwa pihaknya sebagai instansi yang salah satu tupoksinya memberikan pembinaan dan bimbingan serta pengendalian bidang pemerintahan umum, selama ini menilai bahwa Kota Balikpapan masih menjadi yang terbaik di wilayah Kaltim-Kaltara dalam hal tata pemerintahan.
Usai mendengarkan ekspos tentang pembangunan dan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Balikpapan, Tim melakukan tanya jawab dengan Sekrataris Daerah Kota Balikpapan dan jajarannya. Dilanjutkan dengan peninjauan ke lapangan. (hms/tim liputan)