Rakor Lingkungan Hidup Ekoregion Kalimantan Tahun 2014

Balikpapan, Humpro – Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Kalimantan, Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia kembali menyelenggarakan Rapat Koordinasi Lingkungan Hidup Ekoregion Kalimantan Tahun 2014, pada 12-13 Maret 2014 di Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur.

 

Mengambil tema “Menyongsong RPJMN 2015-2019 Kita Tingkatkan Pencapaian Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Kalimantan”, diharapkan seluruh instansi pengelola lingkungan hidup baik pusat maupun daerah dapat berupaya maksimal dalam mewujudkan 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama bidang lingkungan hidup yaitu penurunan beban pencemaran, pengendalian kerusakan dan peningkatan kapasitas.

Acara akan dibuka oleh Gubernur Kalimantan Timur dan Menteri Lingkungan Hidup Prof.Dr. Balthasar Kambuaya akan memberikan keynote speech pada acara tersebut serta meresmikan Taman Tiga Generasi, bangunan pengawas mangrove di kawasan Mangrove Center – Kariangau dan bangunan pendidikan mangrove di SMA 8 Margomulyo Balikpapan. Selain itu akan diikuti pula dialog interaktif dengan Persatuan Wartawan Indonesia se- Kalimantan Timur dan penanman bibit tanaman mangrove di kawasan tersebut.

Prof. DR. Balthasar Kambuaya menyampaikan, “ Tantangan institusi lingkungan hidup yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan dengan serius adalah segera mengejar ketertinggalan pencapaian sasaran nasional pengelolaan lingkungan hidup melalui kerja keras, memastikan seluruh penyelenggaraan efisien, anggaran dibelanjakan dengan baik dan benar, seta memastikan tidak terjadi policy failure, menerapkan prinsip kepemerintahan yang baik, serta bebas dari isu korupsi.”

“Tahun 2014 adalah tahun RPJMN 2010-2014, dimana akan terjadi perubahan pemerintah dan seluruh proses persiapan penyusunan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) dan Renstra KLH untuk tahun 2015-2019 harus segera diselesaikan. Proses penyusunan perencanaan baru inilah yang disiapkan KLH dengan memperhatikan masukan dari interal KLH maupun eksternal KLH yaitu Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, LSM, media, dunia usaha, dan kalangan Universitas,” tambahnya.