Menteri Lingkungan Hidup: “Terima kasih Masyarakat Balikpapan, Kalian Pemberi Nafas untuk Masyarakat Luas”

Balikpapan, Humpro – Bertempat di Hotel Novotel Balikpapan-Kalimantan Timur, Kementerian Lingkungan Hidup RI menyelenggarakan Rapat Koordinasi Lingkungan Hidup Ekoregion (Rakoreg) Kalimantan Tahun 2014. Dengan mengusung tema Menyongsong Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 Kita Tingkatkan Pencapaian Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Kalimantan, Rakoreg dibuka secara resmi oleh Menteri Lingkungan Hidup RI Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, Rabu (12/3).

 

Rakoreg yang berlangsung 3 hari (11-13 Maret) dan diikuti oleh seluruh instansi pengelola lingkungan hidup baik pusat maupun daerah membahas tiga indikator kinerja utama yaitu penurunan beban pencemaran, pengendalian kerusakan dan peningkatan kapasitas. Rakoreg ini sekaligus merupakan upaya untuk menjaring masukan dari para pihak dalam penyusunan rencana kerja Kementerian Lingkungan Hidup.

Menteri Lingkungan Hidup Prof. Dr. Balthasar Kambuaya dalam sambutannya menyampaikan,” Tantangan insitusi lingkungan hidup yang perlu dilaksanakan dengan serius adalah segera mengejar ketertinggalan pencapaian sasaran nasional pengelolaan lingkungan hidup yang dinilai masih harus melalui kerja keras, memastikan seluruh penyelenggarakan kegiatan efisien dan anggran dibelanjakan dengan baik dan benar, memastikan tidak terjadi policy failure dan memastikan prinsip kepemerintahan yang baik berjalan, serta bebas dari isu korupsi.”

Dalam kesempatan yang sama Menteri Lingkungan Hidup juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Balikpapan atas kepeduliannya terhadap pelestarian lingkungan. “Saya memberikan apresiasi untuk seluruh masyarakat Balikpapan yang berpihak terhadap lingkungan,” ujar Menteri.

“Lingkungan yang sehat, bersih dan asri adalah hak asasi manusia yang harus dijunjung tinggi, masyarakat adalah pelaku, mereka yang terlibat langsung dalam pelestarian lingkungan, dan masyarakat Balikpapan telah membuktikannya,” lanjutnya.

Usai membuka Rakoreg, Menteri LH melanjutkan kegiatannya dengan meresmikan Taman Tiga Generasi di Sepinggan, bangunan pengawas mangrove di kawasan mangrove center Graha Indah , dan bangunan pendidikan mangrove di SMAN 8, Margomulyo.

Pembangunan rumah pengawasan mangrove center yang dibangun oleh Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Kementerian Lingkungan Hidup bertujuan untuk mengawasi serta memantau kawasan mangrove dari segala macam bentuk gangguan yang akan mengancam keberadaan kawasan mangrove. Bangunan ini juga akan menjadi pusat pengelolaan serta pusat informasi mengenai seluruh tanaman yang ada di kawasan mangrove.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan Pembukaan Rakoreg Kalimantan, Menteri Lingkungan Hidup melakukan dialog interaktif mengenai isu-isu lingkungan terkini dengan Persatuan Wartawan Indonesia se-Kalimantan Timur dan dilanjutkan penanaman serta pemberian 2000 bibit tanaman kepada masyarakat. (hms/ecs)