Balikpapan, Humpro – Pengukuhan pengurus Persatuan Pedagang Pasar Pandan Sari (P4S) Periode 2014-2017 berlangsung secara sederhana di Pasar Pandan Sari Balikpapan Barat. Tema besar dari acara ini ialah meningkatkan persaudaraan, persatuan, dan kesatuan antar pedagang dan pelaku usaha lainnya demi terciptanya Pasar Pandan Sari yang bersih, aman dan nyaman dikunjungi, serta menjadikan Kota Balikpapan sebagai kota aman dan nyaman untuk dihuni.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pasar Arbain Side, Camat Balikpapan Barat Hasanuddin dan Wakil Wali Kota H. Heru Bambang yang sekaligus mengukuhkan kepengurusan Pasar Pandan Sari, Rabu (26/3). Dalam acara ini Wakil Wali Kota H. Heru Bambang mengukuhkan sembilan pengurus inti dari Persatuan Pedagang Pasar Pandan Sari. Dari kesembilan pengurus inti tersebut diharapkan dapat membangun lingkungan Pasar Pandan Sari yang harmonis, bersih, aman dan nyaman.
Dalam sambutannya Wakil Wali Kota mengatakan bahwa Pasar Pandan Sari harus menjadi pasar percontohan di Kaltim. “Kepada pengurus yang baru saja dilantik saya berpesan untuk terus meningkatkan kualitas dari Pasar Pandan Sari agar menjadi pasar teladan, dan percontohan bagi pasar lainnya di Kaltim,” pesan Wawali Heru Bambang. Ia menambahkan perlu diperhatikan kembali mengenai sarana dan fasilitas pasar untuk kenyamanan pembeli. “Mungkin nanti bisa ditambahkan eskalator agar memudahkan pembeli. Perlu diperhatikan juga lahan parkir, jangan sampai pengunjung yang ingin berbelanja di pasar ini terkendala masalah parkir” ujarnya.
Wawali juga mengingatkan tentang penerapan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), “Kita telah meluncurkan PIHPS beberapa waktu yang lalu, hendaknya dapat dimanfaatkan secara konsisten oleh para pedagang sebagai acuan menetapkan harga komoditi dagangannya, sehingga pada gilirannya dapat membantu terkendalinya inflasi di Kota Balikpapan," tambahnya.
Di akhir sambutan wawali berpesan kepada seluruh pedagang Pasar Pandan Sari untuk selalu menjaga kebersihan dan ketertiban di sekitar lingkungan tempat mereka berjualan untuk menciptakan suasana yang nyaman, baik bagi para pedagang itu sendiri, maupun bagi konsumen yang datang untuk berbelanja. (hma/ecs)