Balikpapan, Humpro – Terkait dengan keadaan listrik di Kota Balikpapan yang selama ini sering terjadi pemadaman listrik dan berlangsung cukup lama, Walikota Balikpapan Rizal Effendi dengan tegas menyatakan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan merasa kecewa terhadap pelayanan PLN. “Walikota merasa kecewa dengan pelayanan PLN yang melakukan pemadaman bergilir dua sampai tiga kali pemadaman listrik setiap hari, bahkan durasi pemadaman bergilir dilakukan cukup lama sekitar enam sampai tujuh jam,” ungkap Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakot Balikpapan Sudirman Djayaleksana, Jumat (4/4).

Kabag Humas dan Protokol Sudirman Djayaleksana menjelaskan bahwa Walikota meminta kepada General Manager PT. PLN (Persero) wilayah Kaltim dan Kaltara untuk lebih tanggap terhadap kondisi tersebut dan segera memperbaiki kualitas pelayanan mengingat listrik merupakan kebutuhan utama masyarakat.

Lebih lanjut Sudirman Djayaleksana mengatakan bahwa walikota telah meminta kepada GM PT. PLN (Persero) Wilayah Kaltim dan Kaltara untuk segera mencari solusi agar pemadaman bergilir tidak berkepanjangan. “Walikota berpesan harus ada solusi dan upaya untuk tidak melakukan pemadaman listrik khususnya pada saat pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan legislatif pada 9 April 2014, dan ujian sekolah tingkat atas (SMA) pada tanggal 14 – 16 April 2014 mendatang,” tegas Sudirman Djayaleksana.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, GM PT. PLN (Persero) wilayah Kaltim dan Kaltara Machnizon Masri dalam acara temu pelanggan Jumat (28/3) yang lalu di Aula Kantor PLN Cabang Balikpapan, menjanjikan bahwa paling lambat awal Juni 2014 listrik di wilayah Balikpapan tidak akan mengalami byar pet (pemadaman bergilir) lagi seiring dengan beroperasinya sejumlah pembangkit listrik baru yang memasok suplai listrik di tiga wilayah yakni Kutai Kertanegara, Samarinda, dan Balikpapan. (Hms/Met)