Bentuk Generasi Siap Kerja Melalui Pemagangan

Balikpapan, Humaspro - Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Balikpapan bekerjasama dengan Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) Kota Balikpapan menyelenggarakan pameran bursa pemagangan / Aprrentice Market Fair (AMF) yang  secara resmi dibuka oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi  Selasa (29/4), di Balikpapan Sport Conventions Center (BSCC) Dome Balikpapan.

Menurut Kepala Disnakersos Fachruddin tujuan dari apprentice market fair adalah menghubungkan antara pencari kerja dengan yang menyiapkan lapangan pekerjaan untuk memberi pelatihan dan pembekalan ke dunia kerja. Sebanyak  30 perusahaan yang ikut ambil bagian dalam bursa pemagangan yang dilaksanakan selama dua hari yakni 29-30 April 2014. “Terdapat 113 jabatan yang ditawarkan pada bursa ini dengan jumlah lowongan sebanyak 426 orang,” jelas Fachrudin. Ia juga menjelaskan bahwa sasaran dari bursa pemagangan tersebut adalah pencari kerja yang telah terdaftar di Disnakersos, dan semuanya gratis tanpa dipungut biaya.

Menurut Kasubdit Jejaring Pemagangan dari FKJP Yusti Amalia, pelatihan pemagangan dikembangkan agar peserta dapat mengikuti perkembangan teknologi dan penyesuaian pola kerja di dunia kerja baik domestik maupun global. “Agar tidak terjadi kesenjangan, maka salah satunya adalah dengan cara pemagangan. Kegiatan ini bukti bahwa pemerintah daerah serius mengembangkan dan mempopulerkan pemagangan sebagai langkah nyata menyiapkan tenaga kerja dengan modal kompetensi yang dibutuhkan,” ujar Yusti dalam sambutannya.

Lebih lanjut Yusti mengatakan bahwa proses pemagangan memiliki banyak manfaat salah satunya  karena peserta bekerja langsung dibawah instruktur untuk mendapat kompetensi atau keterampilan khusus. Ia berharap kedepan perusahaan dapat melaksanakan pemagangan mandiri sehingga dapat meringankan beban pemerintah.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan bahwa fakta menunjukkan banyak tenaga kerja yang belum siap masuk dunia kerja, dan sekolah kejuruan belum mampu mematangkan tenaga yang siap kerja. “Perusahaan kadang maunya instan yakni mau pekerja yang siap pakai, padahal pemagangan itu juga kewajiban dari perusahaan. Keuntungan lainnya bila ada pemagangan perusahaan bisa mengenali terlebih dulu calon pegawainya dan bisa melatihnya sesuai dengan kompetensi yang diinginkan,” jelas Walikota dihadapan peserta bursa pemagangan.

Walikota Rizal Effendi juga mengaku senang karena banyak perusahaan migas yang ikut serta pada acara tersebut. “Kita harus membangun generasi  kerja yang siap pakai. Apalagi kita akan masuk pasar bebas sehingga kita jangan kalah bersaing,” ujar Walikota.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah memeberi kesempatan bagi calon tenaga kerja. “Program pemagangan ini bisa menjadi investasi bagi perusahaan. Semoga kalian bisa menjadi pekerja yang baik dan bisa menjadi tenaga kerja yang disiplin,” pesan walikota. (HMS/Met, Foto: Jodi/yud)