Balikpapan, Humaspro – Memasuki tahun ke 6 Kaltim Education Award 2014 kembali digelar. Acara pemberian apresiasi bidang pendidikan ini berlangsung di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Sabtu (3/5). Penyelenggaraan tersebut digagas oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pendidikan dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Gubernur Kaltim Dr. H. Awang Faroek Ishak memberikan penghargaan kepada perorangan maupun instansi yang selama setahun ini dinilai aktif dalam memajukan pendidikan di Provinsi Kaltim.
Wali Kota Balikpapan H. Rizal Effendi berhasil mendapatkan penghargaan kategori Kepala Daerah peduli pendidikan. Penghargaan tersebut disematkan oleh Gubernur Kaltim berdasarkan pertimbangan dari tim penilai. Rizal Effendi berhasil menjadi yang terbaik diantara 2 nominator lainnya. Penilaian tersebut memfokuskan pada sumbangsih peran yang dilakukan Rizal Effendi dalam upaya memajukan pendidikan di Kota Balikpapan.
Dalam sambutannya Gubernur Awang Faroek Ishak mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen yang terlibat dalam memajukan pendidikan di Provinsi Kaltim. “Kaltim merupakan salah satu Provinsi yang secara konsisten menjalankan program belajar minimal 12 tahun. Kami berusaha membangun pendidikan di Kaltim melalui berbagai upaya, salah satunya dengan mendirikan posko disetiap kecamatan untuk mendata anak-anak kita yang putus sekolah. Tidak boleh ada siswa/siswi di Kaltim yang putus sekolah,” ujar Awang.
Awang menambahkan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi yang harus dimaknai sebagai motivasi bagi pelaku di bidang pendidikan. “Jadikan penghargaan tersebut sebagai motivasi untuk lebih giat dalam memajukan pendidikan di Provinsi Kaltim, sehingga hal tersebut dapat memacu daerah lain agar dapat bersaing untuk memajukan pendidikan di daerah-daerah,” tambahnya.
Dalam acara Kaltim Education Award 2014 ke-6 ini, Balikpapan berhasil meraih 3 kategori penghargaan, yakni penghargaan kategori Kepala Daerah peduli pendidikan, penghargaan kategori tutor nonformal berdidikasi, dan penghargaan kategori tokoh pendidikan. (hms/ecs)