16 Siswa Balikpapan Raih Peringkat 20 Terbaik Kaltim

Balikpapan, Humaspro – Sebanyak 16 Siswa tingkat SMA/MA Balikpapan mampu meraih peringkat 20 terbaik se Kalimantan Timur untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Balikpapan Hery Misnoto di hadapan sejumlah wartawan, Senin (19/5) di Ruang Kabag Humas dan Protokol Setdakot Balikpapan.

Menurut Hery Misnoto, ke 16 pelajar tingkat SMA yang berhasil menyabet predikat 20 besar se Kaltim berasal dari SMA Negeri 1 sebanyak 15 siswa dan SMA Negeri 2 sebanyak 1 orang siswa. “Sedangkan untuk mata pelajaran IPS ada 4 orang yang berhasil masuk 20 terbaik se Kaltim,” jelas Hery.

Untuk tingkat SMK terdapat 3 siswa SMK asal Balikpapan yang berhasil meraih peringkat 10 besar se Kalimantan Timur yakni siswa dari SMK Negeri 3, SMK Negeri 4, dan SMK Negeri 2.

Hery menuturkan untuk tingkat kelulusan SMA /MA tahun ini mencapai 99,36 persen, angka tersebut di atas rata-rata kelulusan Kaltim.  Menurutnya dari 3.617 siswa jenjang SMA/MA yang mengikuti ujian nasional, ada 23 siswa yang dinyatakan tidak lulus. Sedangkan untuk jenjang SMK, dari 4.011 peserta terdapat 11 siswa yang dinyatakan tidak lulus ujian. “Bagi peserta yang tidak lulus ujian jangan berkecil hati karena bisa mengikuti Paket C,” jelas Hery.

Hery mengatakan ada 2 orang siswa  Balikpapan yang meraih nilai sempurna yakni nilai 10 pada mata pelajaran Matematika yang diraih oleh siswa SMK Negeri 3, dan pelajaran Bahasa Indonesia yang diraih oleh siswa SMA Negeri 1 Balikpapan.

Lebih lanjut Hery memaparkan bahwa tingginya prosentase kelulusan tingkat SMA/MA pada UN tahun ini salah satunya berkat keberhasilan dalam mengembangkan sistem parenting bagi anak didik. Ia menuturkan sistem parenting adalah adanya keterkaitan antara orang tua, murid, guru, dan komite sekolah dalam memfasilitasi perkembangan anak didik. “Yang jelas sekolah merupakan pusat kegiatan anak yang juga membutuhkan keterlibatan orang tua dalam memfasilitasi kegiatan belajar siswa,” jelas Hery. (HMS/Met)