Balikpapan, Humaspro - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- 36 tingkat Provinsi Kaltim yang berlangsung selama sepekan akhirnya resmi ditutup oleh Asisten III Bidang Kesra Provinsi Kaltim H. Bere Ali yang mewakili Gubernur Kaltim. Acara penutupan tersebut  berlangsung di Area Masjid Agung Bukit Pelangi Sangatta Kutai Timur, Sabtu malam (24/5).

Keluar sebagai Juara Umum pada MTQ ke 36 tahun 2014 ini yakni Kafilah dari Kota Samarinda yang mengumpulkan nilai 65 poin disusul ditempat kedua oleh kab. Berau dengan 56 poin dan Kota Bontang di tempat ketiga dengan mengumpulkan nilai 38 poin.

Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kaltim Dr. H.M Kusasi, M.Pd dalam sambutannya mengatakan MTQ merupakan salah satu sarana  menyatukan umat Islam perlu  dikembangkan karena mampu memberi pengaruh dan sentuhan syi’ar dan  dakwahnya sendiri. Terlebih dapat meningkatkan kualitas kerukunan hidup, intern dan antar umat beragama, menjaga kebersamaan, kedamaian, saling menghormati dan menghargai.

Lebih lanjut Ia mengatakan salah satu indikator suksesnya MTQ ini bukan hanya dilihat dari jumlah peserta tetapi semangat yang sama yang ingin kita capai sehingga penyelenggaraan MTQ dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

Pada perhelatan MTQ ke 36 ini, kafilah Kota Balikpapan berada di peringkat Sembilan dan berhasil mengirimkan 3 orang wakilnya untuk mengikuti MTQ tingkat Nasional. Kafilah Balikpapan berhasil meraih prestasi terbaik I pada cabang tilawah yakni murattil terbaik atas nama Achmad Fadhil, qori’ah terbaik golongan remaja yakni Shinta Raudhah Amalia, dan hafizh terbaik 5 juz atas nama Muhammad Rif’at.

Para peraih peringkat terbaik tersebut akan mewakili Provinsi Kaltim pada ajang yang sama yakni MTQ tingkat Nasional yang ke 35 di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau pada Juni 2014 mendatang. Sedangkan pada  MTQ tingkat Provinsi Kaltim tahun depan,  Kutai Barat mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan MTQ tahun 2015 mendatang. (HMS-Tim Liputan)