Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Perda KSTR Akan Segera Disahkan.

 

Balikpapan, Humaspro - Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh tanggal 31 Mei 2014, dipusatkan di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, pada Sabtu (31/5). Acara yang berlangsung di Gedung Parkir Lantai 5 Bandara Sepinggan tersebut diawali dengan senam bersama yang dimulai pada pukul 6 pagi.

Pada kesempatan itu, Daan  Achmad selaku Direktur Personalia dan Umum PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan menyambut baik dengan adanya Peraturan Kawasan Sehat Tanpa Rokok (KSTR) di tempat umum. “Kami berusaha menciptakan lingkungan bebas rokok, kalau bisa tidak ada lagi yang merokok di bandara,” ujarnya. “Cita-cita kita, bandara ini menjadi tempat yang nyaman dan sehat,” sambungnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Sayid MN Fadli yang mewakili Walikota Balikpapan saat membuka acara tersebut mengungkapkan bahwa tahun ini Peraturan Walikota (Perwali) mengenai KSTR akan segera disahkan oleh DPRD Kota Balikpapan menjadi Peraturan Daerah (Perda). “Dengan disahkannya perda mengenai KSTR, saya harap  dapat mencakup kawasan yang lebih luas dalam penerapan KSTR,” ujar Sayid MN Fadli yang juga menjabat sebagai ketua komunitas berhenti merokok di Pemerintah Kota Balikpapan. “Pak Walikota juga berpesan sebaiknya tidak ada lagi yang merokok di depan bandara, kalau bisa tempat untuk merokok  berada di pojok-pojok bandara dengan ukuran yang kecil dan tersembunyi,” pesan Sayid MN Fadli.

Usai sambutan dari Sekda, acara dilanjutkan dengan  penyematan pin anti rokok dan penyerahan baju KSTR kepada perwakilan petugas di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan. Pelaksanaan kegiatan hari bebas tembakau tahun ini secara simbolis ditandai dengan pematahan replika rokok raksasa yang dilakukan oleh Sekda, Perwakilan Angkasa Pura I, dan Muspida.

Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia dilanjutkan dengan gerakan kampanye hari tanpa tembakau di kawasan Bandara Sepinggan. Gerakan ini melibatkan ratusan relawan yang menggelar aksi simpatik dengan membagikan  leaflet dan memberikan pemahaman tentang bahaya merokok ke masyarakat secara langsung.

Ketua panitia peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia dr. Esther  Vonny yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, mengatakan bahwa tugas dari relawan tersebut sangat berarti karena bila berhasil menyadarkan satu orang  untuk berhenti merokok maka dapat menyelamatkan satu rumah dari bahaya asap rokok. (HMS/tim liputan)