Dan Walikota pun Berkisah

Balikpapan, Humaspro – Ada yang unik pada acara pembukaan pameran buku bertajuk “Bazaar Sejuta Buku Balikpapan 2014”. Bila biasanya Walikota menyampaikan sambutannya dalam situasi formal dengan atau tanpa teks tetapi tidak untuk kali ini.  Pada acara yang digelar Jumat (13/6) lalu di lobby Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Balikpapan, Wali Kota menyampaikan sambutannya sambil bercerita.

 

Layaknya orang yang sedang mendongeng untuk anak-anaknya, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sebelumnya meminta Adinda Hasiseh Indriansyah, pendongeng cilik yang berhasil menyabet gelar Juara Nasional pada Lomba Mendongeng Tingkat SD yang lebih dulu telah membawakan dongeng berjudul Legenda Pesut Mahakam, untuk duduk mendampinginya sambil mengiringi “dongeng” Walikota dengan tifa.

“Alkisah di suatu negeri, hiduplah dua orang pemuda yaitu Si Pemalas dan Si Bodoh. Suatu hari, kedua pemuda tersebut bertemu dengan seseorang yang memberikan tawaran untuk meminta sesuatu,” tutur Walikota mengawali dongengnya. “Kepada orang tadi Si Pemalas minta diberikan harta yang berlimpah sebagai bekal hidupnya, sedangkan Si Bodoh berharap agar diberikan seribu buah buku sebagai bekal hidupnya,” lanjutnya.

Cerita terus berlanjut, melalui cerita yang disampaikannya Walikota menyisipkan sebuah pesan moral yaitu buku dan ilmu pengetahuan lebih bermanfaat daripada harta yang melimpah karena ilmu pengetahuan yang kita miliki tidak akan habis dimakan jaman. Bukan hanya itu, dengan menguasai ilmu pengetahuan kita dapat meraih apa yang kita inginkan.

Sementara itu dalam laporannya, Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Balikpapan , Edy Yusuf mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung perpustakaan Kota Balikpapan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pihaknya juga terus berupaya untuk meningkatkan koleksi buku-buku yang disediakan.

“Selama tahun 2012 pengunjung tercatat lebih dari 45 ribu orang, pada tahun 2013 lebih dari 61 ribu orang pengunjung, dan target di tahun 2014 adalah lebih dari 100 ribu orang pengunjung,” ungkap Edy Yusuf.

“Sedangkan untuk koleksi buku, pada tahun 2012 koleksi mencapai 4.870 judul  buku dengan jumlah total 19.000 eksemplar, dan untuk tahun 2013 mencapai 18.000 judul buku dengan jumlah total mencapai 41.000 eksemplar,” tambahnya.

Untuk sarana dan prasarana Edy mengaku pihaknya juga terus melakukan peningkatan guna memberikan kenyamanan para pengunjung perpustakaan. “Gedung ini telah dilengkapi dengan lift hingga lantai 3. Dan pada lorong penghubung antara gedung perpustakaan dan gedung arsip yang saat ini tengah dalam tahap penyelesaian pembangunan, akan dibuat diorama yang menggambarkan kondisi Kota Balikpapan dulu, kini, dan nanti,”pungkasnya.

Pameran buku berjudul Bazaar Sejuta Buku Balikpapan 2014 yang diselenggarakan atas kerjasama dengan PT. Media Presindo akan berlangsung dari tanggal 13-22 Juni 2014. Berbagai acara dan lomba juga digelar untuk memeriahkan pameran buku ini, antara lain diskusi mengenai tips jitu menembus penerbitan, bedah buku, dan pelatihan menulis buku komputer dan e-book. Sedangkan lomba yang digelardiantaranya lomba mewarnai, menggambar, dan bercerita. (hms/tim liputan)