Jadikan Ramadhan Sebagai Evaluasi Kinerja

 

Balikpapan, Humaspro- Pemerintah Kota Balikpapan mengadakan pencerahan rohani dalam rangka amaliyah Ramadhan 1435 H. Pencerahan rohani tersebut merupakan agenda rutin yang digelar tiap hari Jumat di bulan suci Ramadhan oleh Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Balikpapan bidang kerohanian. Siraman rohani tersebut berisi ceramah yang disampaikan oleh Ustad drg. Syukri Wahid kepada seluruh pegawai di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Balikpapan pada Jumat ( 4/7) di Aula Pemkot Balikpapan.

Dalam laporannya, H. Suparman selaku ketua bidang kerohanian Korpri Balikpapan mengatakan bahwa dalam rangkaian HUT Korpri , maka akan diadakan manasik haji dan umroh secara gratis bagi anggota Korpri. Ia juga mengharapkan partisipasi dari anggota Korpri untuk ikut serta dalam pengumpulan dana hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha. “Kami mengharap partisipasi dari seluruh SKPD dan pegawai Pemkot Balikpapan untuk mengumpulkan dana hewan kurban, karena pada tahun 2013 lalu kita telah berhasil membeli 36 hewan kurban,” jelas Suparman yang juga menjabat sebagai Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) di Pemkot Balikpapan.

Pada acara amaliyah ramadhan tersebut juga diberikan tali asih kepada keluarga PNS yang telah meninggal dunia. Bantuan tersebut merupakan kerjasama dengan Baznas yang secara simbolis diserahkan langsung oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi.

Dalam sambutannya, Walikota Rizal Effendi mengingatkan kepada seluruh pegawai di Pemkot Balikpapan untuk meningkatkan kualitas kinerja pada bulan suci ramadhan. “Jangan sampai pada bulan ramadhan kita malah menurunkan kinerja, saya minta kepada PNS tidak ada lagi yang datang terlambat atau pulang lebih awal terutama bagi pegawai yang berada di bagian pelayanan,” tegas Walikota Rizal Effendi. “Dengan semangat ramadhan mari kita evaluasi kinerja kita masing-masing,” ujarnya.

Dalam tausiyahnya, Ustad Syukri Wahid menyampaikan keutamaan menghadiri majelis ilmu seperti yang dilaksanakan hari itu. “Duduknya kita di majelis ilmu sekaligus menggugurkan dosa-dosa dan memberi ketenangan bagi yang menghadiri,” ujar ustad yang juga anggota DPRD Balikpapan tersebut. lebih lanjut Ia juga menyampaikan hadist Imam Bukhari dan Muslim mengenai keutamaan ibadah puasa  yakni “Seluruh amalan anak keturunan Adam adalah untuknya kecuali puasa, sesungguhnya ia untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya,”. Sesuai dengan hadist tersebut, Ustad Syukri Wahid menjelaskan bahwa puasa itu adalah amalan yang bersifat tersembunyi sehingga  tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah subhanahu wa ta’ala, berbeda dengan amalan-amalan lainnya yang tampak dan dilihat oleh manusia.  (HMS/met)