Balikpapan, Humaspro – Sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat (konsumen)  dan pengawasan terhadap barang-barang konsumsi tang beredar di pasaran selama Ramadhan dan menjelang Hari raya Idul Fitri, Pemerintah Kota Balikpapan bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kalimantan Timur melakukan inspeksi mendadak di Hypermart di Balikpapan Trade Center, Kamis (10/7).

Didampingi Kepala Dinas Kesehatan, pihak BPOM, dan manajemen Hypermart Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi melakukan pemeriksaan secara langsung terhadap sejumlah barang terutama produk makanan yang dijual di salah satu pasar swalayan terkemuka di Balikpapan.

Pada sidak Kamis lalu, Walikota mendapati sejumlah kaleng kemasan makanan yang penyok. Menurut keterangan pihak manajemen Hypermart kemasan kaleng yang penyok kemungkinan terjadi akibat terjatuh saat ditangan konsumen.

Dengan saksama Walikota juga memeriksa tanggal kadaluwarsa yang tertera pada kemasan. Menurut  walikota, mengetahui tanggal kadaluwarsa sangatlah penting sebagai salah satu acuan keamanan suatu produk makanan.

“Ini (tanggal kadaluwarsa) penting diketahui, jika sudah lewat tanggalnya bisa berbahaya bagi kesehatan,” kata walikota. “Masyarakat sebagai konsumen juga harus jeli memperhatikan tanggal kadaluwarsa agar terhindar dari mengkonsumsi makanan yang sudah tidak aman bagi kesehatan,” tambahnya.

Dari hasil sidak kemarin, tidak ada barang yang diindikasikan melampaui tanggal kadaluwarsa. Pada kesempatan yang sama walikota juga berpesan agar produsen makanan dan minuman harus benar-benar memperhatikan higenitas proses pembuatannya termasuk memperhatikan letak penyimpanan makanan. (hms/tim liputan)