Balikpapan, Humaspro - Tujuh orang muda-mudi Balikpapan mengaku siap mengharumkan nama baik Kota Balikpapan. Melalui berbagai kegiatan bergengsi yang mereka ikuti ketujuhnya berhasil terpilih dari ratusan peserta lainnya untuk menjadi wakil Provinsi Kalimantan Timur di ajang nasional.
Adalah Jevon Samuel, M. Arsyad, dan Mutiara tiga orang pemuda-pemudi Balikpapan yang berhasil terpilih menjadi wakil Provinsi Kalimantan Timur dalam kegiatan Kapal Pemuda Nusantara (KPN).
KPN merupakan program rutin tahunan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut. Peserta program ini adalah pemuda-pemudi terpilih dari seluruh Indonesia yang akan berlayar dari Jakarta singgah di Wakatobi dan finish di Raja Ampat Papua. Selama melakukan pelayaran mereka akan saling memperkenalkan budaya masing-masing daerah serta melakukan pembentukan sikap nasionalis bangsa.
Berikutnya adalah Rachel Eleeza Coloay, siswa dari SMAN 1 Balikpapan yang akan segera bertolak ke Jakarta dan bergabung dengan rekan-rekan seusianya di Pusdiklat Kementerian Pemuda dan Olahraga. Beserta tiga orang lainnya dari Provinsi Kaltim, Rachel siap mengukir prestasi melalui program Parkibraka Nasional yang akan bertugas pada tanggal 17 Agustus nanti di halaman Istana Negara.
Panca Budi Setiono dan Indah Natalia terpilih untuk mewakili Provinsi Kalimantan Timur dalam ajang Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan Bhakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP). Kegiatan yang berlanjut hingga tingkat ASEAN ini berupa perkemahan bakti pemuda nusantara yang bertujuan untuk membentuk sikap pemuda yang ber Bhineka Tunggal Ika. Mereka yang berhasil lolos seleksi dari seluruh Indonesia akan mengikuti perkemahan selama 2 pekan di Jogjakarta dan 2 bulan di Papua.
Dan yang ketujuh adalah Mustakim, sorang pemuda dari Balikpapan yang berhasil terpilih dalam program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN). Mustakim akan segera terbang ke Canada untuk belajar sesuai bidang yang ditekuninya.
Didampingi Kabid Pemuda dan Olahraga Disporabudpar Kota Balikpapan, Irfan Taufik, ketujuh muda-mudi tersebut menghadap Walikota Balikpapan, Jumat (11/7). Sebelum melepas keberangkatan mereka ke tujuan masing-masing Walikota berpesan agar mereka dapat menjaga dan mengharumkan nama baik Kota Balikpapan.
“Balikpapan terkenal sebagai kota yang bersih, maka kalian harus dapat menunjukkan hal itu pada peserta dari daerah lain dan dimanapun kalian berada,” ujar walikota. “Buanglah sampah pada tempatnya dan jangan biasakan menyisakan makanan karena selain mubazir sisa makanan juga akan menghasilkan sampah,” pungkasnya. (hms/tim liputan)