Pembangunan Tol Balikpapan - Samarinda Fokus Di Dua Titik

Balikpapan, Humaspro - Kabar menggembirakan datang untuk seluruh masyarakat Kalimantan Timur akhir tahun ini, pasalnya proyek jalan tol Balikpapan - Samarinda telah menunjukan progres yang baik. Pada Jumat (11/7) Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak bersama Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Perekonomian Luky Eko Wuryanto menyaksikan langsung progres jalan tol Balikpapan - Samarinda di KM 13. Luky menegaskan dukungan APBN pada tahun 2015 meningkat menjadi 1,5 Triliun, naik 500 Miliar dari yang dianggarkan sebelumnya.

Pemerintah pusat akan terus mendukung komitmen Kaltim untuk merealisasikan pembangunan jalan tol Balikpapan - Samarinda. Sampai saat ini dari pusat tersedia 1 triliun dan nanti akan kami tambahkan sekitar 500 Miliar sesuai dengan kebutuhan yang telah diidentifikasi," jelas Luky. lebih lanjut Ia mengatakan bahwa dana dari Pemerintah Daerah sendiri memiliki dana sekitar 2 Triliun. "Ini tentunya tidak hanya untuk satu tahun tapi mengikuti masa pembangunannya yaitu empat tahun kedepan. Jadi totalnya adalah 3,5 triliun, ujar Luky.

Wali Kota Balikpapan mengatakan bahwa pembangunan jalan Tol Balikpapan - Samarinda ditekankan pada pembangunan pada paket 1 dan paket 5. Dari pembebasan lahan telah mencapai 60%, hanya saja memang masih terdapat beberapa masalah seperti kepemilikan ganda dan masalah Hutan Lindung. Minggu ini rencananya Pemerintah Kota Balikpapan akan mengadakan pertemuan dengan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk membahas tindak lanjut permasalahan tersebut.

Dukungan anggaran dari pusat diharapkan dapat membantu pembangunan jalan tol Balikpapan - Samarinda agar segera terselesaikan. Fokus pembangunan berada di paket 1 dan 5 karena sektor ini dinilai dapat memicu sektor-sektor lain untuk masuk sehingga kelima paket pembangunan tersebut dapat terselesaikan. Awang Faroek mengatakan bahwa progres pembangunan jalan tol Balikpapan - Samarinda sangat baik. Hanya butuh waktu sekitar 2 bulan kedepan kita dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang menyangkut pembangunan jalan tol Balikpapan - Samarinda,  papar Gubernur. (hms/ecs)