Warga Dihimbau Waspada DBD

Balikpapan, Humaspro - Maraknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) akhir-akhir ini membuat Pemerintah Kota Balikpapan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Balikpapan Sayid MN Fadli di sela-sela acara Dialog dan Koordinasi yang di selenggarakan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Balikpapan yang bertempat di aula Kantor PLN, Klandasan, Rabu (23/07).

Menurut Sekretaris Daerah, sampai saat ini dalam rentang waktu kurang lebih 7 bulan ada 1330 kasus penyakit DBD di Kota Balikpapan dengan korban meninggal 11 jiwa. Jika dibandingkan dengan tahun lalu terjadi peningkatan yang sangat signifikan dimana ada 1532 �kasus dengan korban meninggal 8 Jiwa dalam rentang waktu 12 bulan (2013, red).

�DBD merupakan penyakit endemis, yang berulang setiap tahun. Dengan curah hujan yang tinggi, Kota Balikpapan merupakan salah satu kota �langganan� penyakit DBD, hal inilah yang disikapi Pemerintah Kota Balikpapan� lanjutnya.

Untuk itu masyarakat dihimbau melakukan gerakan 3 M (Menguras, Menutup, Mengubur) sehingga dapat mencegah penyebaran penyakit DBD tersebut. Tindakan sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan menguras dan menutup penampungan air atau menaburkan bubuk abate sehingga jentik nyamuk DBD tidak dapat berkembang biak. Selain itu, tindakan lain yang perlu dilakukan adalah dengan mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air seperti ban bekas dan lain sebagainya.

Dengan masa inkubasi yang cepat membuat DBD wajib mendapat perhatian serius dari semua pihak. �Masing-masing rumah tangga dapat melakukan 3M untuk mencegah penyebaran DBD, karena DBD tidak mengenal usia, �siapapun bisa terjangkit DBD � jelasnya.

Selain himbauan melakukan 3M, antisipasi lain yang segera dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan untuk memutus mata rantai �penyebaran DBD adalah dengan melakukan foging (pengasapan) serta bersih-bersih massal. (hms/hjp/yud)