Balikpapan, Humaspro – Sebagai bentuk tindak lanjut dari Deklarasi Indonesia Bebas Sampah 2020 yang dilaksanakan di Kota Surabaya beberapa waktu lalu, sejumlah kepala daerah kabupaten/kota di Kalimantan mendeklarasikan Kalimantan Bebas Sampah 2020. Pembacaan deklarasi yang disaksikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup RI Balthasar Kambuaya berlangsung di TPA Manggar Kota Balikpapan, Rabu (20/8).
Pemilihan TPA Manggar (Kota Balikpapan) sebagai tempat pembacaan deklarasi bukan sebuah kebetulan. “Saya lihat Kota Balikpapan memang merupakan kota yang mempunyai komitmen yang tinggi terhadap pelestarian lingkungan. Kota ini berhasil memperoleh Adipura Kencana berturut-turut 2 tahun terakhir ini. Di Balikpapan juga terdapat banyak sekolah Adiwiyata dengan jumlah yang terus meningkat, sehingga tepat sekali kalau deklarasi ini diselenggarakan di Balikpapan” ungkap Balthasar.
Disamping itu, Pemerintah Kota Balikpapan juga telah melakukan pengelolaan sampah dengan lebih baik. Bahkan gas metan yang dihasilkan dari TPA seluas lebih dari 25 hektar dan mulai dioperasikan sekitar tahun 2002 dengan menerapkan sistem sanitary landfill ini telah dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai bahan bakar dalam kegiatan rumah tangga.
Dalam sambutannya Balthasar juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan deklarasi tersebut. “Kalimantan adalah regional yang pertama yang melakukan deklarasi ini setelah pembacaan Deklarasi Indonesia Indonesia Bebas Sampah 2020 di Surabaya 6 bulan lalu,” terang Balthasar.
“Ini artinya para pemegang keputusan di wilayah Kalimantan mempunyai komitmen yang tinggi terhadap pengelolaan sampah dan penyelamatan lingkungan. Dan ketika diundang untuk menghadiri acara ini saya sangat bangga dan menghargainya,” lanjutnya.
Selain disaksikan oleh Menteri Lingkungan Hidup RI, Deklarasi Kalimantan Bebas Sampah 2020 yang dibacakan oleh Bupati Kutai Kartanegara dan ditandatangani oleh sejumlah bupati/wali kota dari Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, dan Kaltara yang hadir pada acara tersebut juga disaksikan oleh ribuan pelajar, pengurus bank sampah, dan kader-kader lingkungan dari Kota Balikpapan.
Dalam deklarasi Rabu lalu para pimpinan daerah menyatakan komitmennya terhadap upaya pelestasian lingkungan, diantaranya melakukan pengelolaan sampah baik sampah domestik maupun sampah industri dengan lebih baik serta melakukan dan mendorong pelaksanaan gerakan 3R di wilayah masing-masing.
Pada acara tersebut Duta Sampah Indonesia Tasya Kamila didampingi Miss Earth Indonesia melakukan kampanye yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk mengurangi sampah dengan membudayakan 3R dalam kegiatan sehari-hari. (hms/tim liputan).