Komitmen Balikpapan Dalam Upaya Pengelolaan Sampah

Balikpapan, Humpro – Rangkaian acara peresmian Kebun Raya Balikpapan (KRB) berlanjut pada seminar 3R reduce, reuse, recycle di Grand Senyiur Hotel Balikpapan, Kamis (21/8). Acara yang digagas oleh Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) regional Balikpapan ini mengangkat tema “Wujudkan Kota Balikpapan bersih sampah 2020”. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah Walikota/Bupati se-Kaltim, Menteri lingkungan hidup yang diwakili Deputi IV Kementrian lingkungan hidup Rasio Ridho Sani dan Gubernur Kaltim yang diwakili oleh staf ahli bidang pertanian, SDA dan lingkungan.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam sambutannya mengatakan acara ini merupakan rangkaian acara peresmian KRB dan sekarang deklarasi peduli sampah tahun 2014 untuk Kota Balikpapan. Wali Kota juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam gerakan sosial lingkungan yang dilakukan Pemerintah Kota dalam upaya menjadikan Kota Balikpapan menjadi kota yang nyaman dihuni.

Deklarasi peduli sampah ini merupakan komitmen Pemerintah Kota bersama masyarakat Baslikpapan dan PT Pertamina dalam rangka mewujudkan Balikpapan bersih sampah hingga 2020. “Terima kasih untuk PT Pertamina yang telah memfasilitasi program ini, PPE Kaltim yang selalu berupaya menjalankan program Pemerintah Pusat dalam rangka pelestarian lingkungan hidup dan seluruh lapisan masyarakat yang mendukung program tersebut”, Ujar Wali Kota.

Wali kota juga menambahkan program ini merupakan program sosial lingkungan hidup yang memiliki dampak positif bagi masyarakat luas, khususunya masyarakat Balikpapan. “Tidak ada muatan politik atau apapun mengenai rangakaian acara kemarin dan sekarang. Ini murni program sosial lingkungan hidup. Semoga mayarakat Balikpapan mendapatkan manfaat yang positif untuk generasi kita selanjutnya”, tambahnya.

Sementara itu Deputi IV kementrian LH Rasio Ridho saat membacakan sambutan Menteri LH RI mengatakan bahwa Bapak Menteri selalu mengatakan kelestarian lingkungan hidup merupakan penentu daya saing bangsa Indonesia. Untuk melahirkan generasi yang cerdas Negara kita membutuhkan lingkungan, tempat tinggal, air, dan udara yang bersih. (hms/ecs)