Presiden: “Kaltim Berkembang Cepat Sebagai Penunjang Kemajuan Ekonomi Indonesia”

Humaspro, Balikpapan – Peresmian dan ground breaking proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Kalimantan Timur telah diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Bambang Yudhoyono, Senin (15/9). Hadir pula Menteri Perhubungan RI dan jajaran pejabat di Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Kedatangan Presiden beserta rombongan ini sekaligus meresmikan Bandar Udara International Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, dan ground breaking kawasan penunjang kemajuan ekonomi Indonesia seperti Institut Tinggi Kalimantan (ITK) dan Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) di Tenggarong.

Melalui pidatonya Presiden mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan seluruh pihak yang mendukung proyek MP3EI.“Kini Negara Indonesia telah menunjukan kemajuan ekonomi secara pesat. Menurut versi Bank Dunia, Indonesia menempati peringkat 10 dunia, dan utamanya Kalimantan Timur merupakan salah satu Provinsi yang menunjang raihan tersebut. Provinsi Kalimantan Timur tumbuh secara cepat dalam memberikan dampak yang positif bagi bangsa kita," ujarnya.

Presiden menambahkan proyek MP3EI merupakan gagasan Presiden tiga tahun lalu tepatnya tahun 2011, dimana dalam gagasan tersebut merumuskan konsep besar membangun bangsa Indonesia kepada masa yang lebih maju melalui Masterplan percepatan dan perluasan ekonomi dan Masterplan pemberantasan kemiskinan. “Pada saat peringatan tiga tahun MP3EI di Jakarta, Jumat pekan lalu, yang dihadiri pula oleh calon Presiden Joko Widodo, saya menerima Laporan perkembangan 45 proyek dari enam gubernur dan meresmikan 21 proyek baru. Selain melaporkan progres pembangunan, pada hari itu juga saya meminta Presiden terpilih Joko Widodo untuk tetap melanjutkan program tersebut," tambahnya.

Program MP3EI diluncurkan pada Mei 2011. Program MP3EI merupakan usaha percepatan pembangunan dengan membagi pusat pengembangan ekonomi di enam koridor seperti Sumatera, jawa, Sulawesi, Bali – Nusa Tenggara, Papua – Maluku dan Kalimantan. Di setiap koridor itu dibangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi. Selain itu, juga dibuat media konektivitas antar – koridor ekonomi dan antarpusat pertumbuhan untuk mempercepat peingkatan kemampuan sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti yang menjadi agenda Provinsi Kalimantan Timur dengan membangun ITK dan ISBI melalui rancangan program pemerintah pusat.

Kemudian dalam sambutannya gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak memaparkan program pembangunan dalam rangka mengimplementasikan program MP3EI telah berjalan. Sejauh ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memiliki komitmen untuk mewujudkan Kaltim sebagai penunjang kemajuan ekonomi Indonesia. Pembangunan yang telah menjadi agenda Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur adalah pembangunan PLN Senipah, ITK, ISBI, Tol Balikpapan – Samarinda dan Bandar Udara Samarinda baru. (hms/ecs)