Balikpapan, Humaspro – Jajaran pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) kota Balikpapan mengadakan pertemuan koordinasi lembaga-lembaga keagamaan se-Kota Balikpapan. Pertemuan tersebut berlangsung di Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA), Kamis (2/10). Pada kesempatan ini hadir jajaran pengurus FKUB Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, jajaran Kementerian Agama Kota Balikpapan, dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang berkesempatan memberikan arahan mengenai permasalahan-permasalahan atau gesekan terkait dengan keberagaman suku dan Agama di Kota Balikpapan.

Wali Kota dalam sambutannya mengingatkan bahwasanya gesekan konflik antar Suku dan Agama menjadi tanggung jawab kita bersama. “Biasanya permasalahan antar suku dan agama muncul melalui gesekan yang seharusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan, banyak kerugian yang kita alami akibat konflik suku dan agama belakangan ini, rugi jika kita menghabiskan anggaran Daerah hanya untuk melakukan pengamanan konflik,” papar Wali Kota.

Melalui forum ini Wali Kota mengharapkan seluruh jajaran pengurus FKUB secara kolektif dapat memberikan pengaruh bagi berlangsungnya kehidupan yang damai antar umat Bergama di Kota Balikpapan. “Hindari gesekan-gesekan yang dapat menimbul konflik secara luas, misalnya seperti masalah kepemilikan tanah yang tumpang tindih biasanya membawa-bawa Suku dan Agama yang akhirnya dapat menjadi konflik yang meluas. Selain itu pembangunan tempat ibadah yang yang tidak sesuai dengan usulan Kementerian Agama biasanya juga dapat menimbulkan konflik,” tambahnya.

Diakhir acara, secara simbolis Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi atas nama Pemerintah Kota Balikpapan memberikan dana hibah sebesar 200.000.000 Rupiah kepada Badan Kerjama Gereja-Gereja Se-Kota Balikpapan, dan dana hibah juga diserahkan kepada Majelis Agama Kong Hu cu Indonesia (MAKIN) sebesar 250.000.000 Rupiah. (hms/ecs)