Balikpapan, Humaspro – Musim kemarau panjang yang melanda Kota Balikpapan menimbulkan banyak permasalahan seperti krisis air bersih dan bencana kebakaran. Beberapa hari yang lalu warga di Daerah Hutan Lindung Sungai Wain menemukan beberapa titik sumber kebakaran yang diduga api bersumber di penampungan air yang kering di sungai wain. Untuk memastikan hal tersebut kemarin (6/10), Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meninjau sejumlah lokasi di Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) Km 20 dan Km 23 Karang Joang. Menurut laporan Dirut HLSW jumlah area yang terbakar lebih dari 50 hektare, jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah jika tidak turun hujan dalam waktu dekat ini.
“kita harus bersama-sama untuk memperhatian bencana kebakaran ini, semua pihak terkait harus bekerja lebih ekstra dalam memadamkan api. Pencarian titik api harus dilakukan secara cepat siang-malam agar tidak merambat,” Ujar Wali Kota.
Wali Kota Menambahkan bahwa memang belum mengenai Hutan Lindung Sungai Wain, yang terkena di daerah bufferzone dan perbatasan dengan lahan masyarakat. Tetapi ancaman ini harus diwaspadai betul. Kita cari tahu sumber kebakaran, apakah karena kemarau sehingga gesekan batu bara yang berada di bawah tanah memercikan api ke permukaan, atau memang sengaja di bakar,” tambahnya.
Dari hasil tinjauan, lokasi kebakaran kebanyakan berada pada area semak belukar yang sulit dijangkau. Wali Kota bersama rombongan mengunjungi titik-titik api tersebut menggunakan motor trail lalu berjalan kaki beberapa meter untuk menemukan titik api. Pada saat rombongan datang masih banyak titip api yang belum padam, bersama petugas, Wali Kota ikut membantu memadamkan sisa api di beberapa titik.
Selanjutnya setelah meninjau beberapa titik kebakaran, Wali Kota melanjutkan peninjauannya di Waduk Manggar. Bersama rombongan dari beberapa SKPD Wali Kota meminta agar kebocoran penampungan PDAM di Waduk Manggar dapat segera terselesaikan sehingga mampu mengatasi krisis air dimusim kemarau ini. Dalam kesempatannya kemarin Wali Kota juga mengajak seluruh pemuka Agama untuk bersama-sama berdoa meminta turun hujan. Rencananya pada Jum’at ini Wali Kota menghimbau seluruh jemaah Sholat Jum’at di Kota Balikpapan untuk bersama-sama berdoa meminta hujan. (hms/ecs)