Wawancara Di Tempo TV, Walikota Paparkan Potensi Balikpapan

Jakarta, Humpro – Keberhasilan Kota Balikpapan dalam melakukan pembangunan dan mengembangkan potensi daerah yang dimilikinya ternyata tidak hanya  menarik minat para investor dan pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya tetapi juga menarik perhatian media cetak dan elektronik nasional.

Salah satunya adalah Tempo TV yang merupakan kelompok media nasional terkemuka Tempo. Walikota Balikpapan Rizal Effendi diberi kesempatan untuk mengekspos program dan rencana pengembangan Kota Balikpapan serta memaparkan potensi yang dimiliki Kota Balikpapan.  Di Tempo TV, Walikota Balikpapan Rizal Effendi menjadi narasumber dalam Program “Untukmu Indonesiaku” dengan Host Wahyu Muryadi yang merupakan Pemimpin Redaksi Tempo TV didampingi Co Host Sara Risma, pada  Rabu  (1/10) pekan lalu. Wawancara tersebut berlangsung di studio Tempo TV, Wisma Penta Lantai 5 Jl. Kebon Sirih Jakarta.

Pada saat wawancara tersebut, pihak dari Tempo TV sangat tertarik untuk membahas  mengenai pembangunan Kebun Raya Balikpapan seluas 300,2 hektare yang baru diresmikan pada bulan Agustus lalu oleh Menteri Kehutanan, dan Menteri PU. Selain itu Walikota Balikpapan juga menjelaskan mengenai pembangunan kota yang mengusung konsep green city “Komitmen ini kami tunjukan dengan adanya kebijakan yang melarang adanya eksploitasi pertambangan batubara di wilayah Balikpapan,” jelas walikota.

Walikota menjelaskan bahwa Balikpapan sebagai kota jasa memiliki impian agar dapat seperti Singapura sebagai inspirasi dalam pembangunan. “Negara Singapura meskipun tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah tetapi dengan letak yang strategis beserta infrastruktur yang mendukung mampu menjadi negara yang maju di ASEAN bahkan dunia,” papar Walikota Balikpapan.

“Kita sangat tertarik dengan kemajuan yang dicapai Kota Balikpapan pada hari ini. Balikpapan adalah salah satu kota besar yang saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat baik di sektor ekonomi, maupun jasa,’’ ujar Eri Sutrisno selaku Manajer Bisnis dari Tempo TV.

Dalam wawancara tersebut, Walikota tidak hanya menjelaskan rencana serta implementasi pembangunan Kota Balikpapan dengan konsep pembangunan green city tetapi juga menjelaskan mengenai berbagai keunggulan dan potensi wisata yang ada di Balikpapan seperti kuliner khas Pepaya Mini Balikpapan, Mantau, serta Kepiting. Walikota Balikpapan juga tak lupa untuk mempromosikan kain Ampiek yang merupakan khas dari Kalimantan Timur, serta pusat kerajinan dan cindera mata yakni Pasar Inpres Kebun Sayur.

Selain potensi ekonomi, walikota juga diwawancara mengenai infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan yang ada di Balikpapan. “Di bidang pendidikan, tidak lama lagi kami akan memiliki ITK (Institut Teknologi Kalimantan) dengan luas sekira 300 hektar,” jelas walikota. Ia juga menjelaskan bahwa ITK ini lebih besar dari ITS di Surabaya dan ITB di Bandung. “Sudah saatnya Kaltim dapat mencetak sarjana yang kompeten, sehingga pemuda Kalimantan juga dapat maju untuk membangun daerahnya,” harap Walikota Rizal Effendi optimis. Di akhir acara Walikota Balikpapan Rizal Effendi didaulat untuk menyumbangkan satu buah lagu favoritnya yakni “Jaga Selalu Hatimu” dari Band Seventeen. (Hms/Met)