Balikpapan, Humpro – Pemerintah Kota Balikpapan tetapkan tanggap darurat bencana kebakaran Pasar Inpres Kebun Sayur yang terjadi pagi tadi. Hal ini ditegaskan Wali Kota Balikpapan H.M Rizal Effendi pada rapat yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Balikpapan H. Heru Bambang, Sekretaris Daerah Sayid MN Fadli dan Kepala Dinas Pasar, Dinas PU serta SKPD terkait lainnya, di Ruang Rapat Kantor Pemerintah Kota Balikpapan, Selasa (6/1).
Dalam keterangannya Wali Kota meminta seluruh SKPD yang terkait untuk bergerak cepat memulihkan sarana prasarana di Pasar Inpres agar perekonomian masyarakat tidak terganggu, mengingat banyaknya kios yang terbakar. Untuk itu Pemerintah Kota Balikpapan sesegera mungkin membangun Tempat Penampungan Sementara (TPS) sambil menunggu proses rekonstruksi kios-kios yang terbakar.
“saya meminta Dinas PU untuk segera membangun TPS, paling tidak satu-dua minggu sudah selesai dan dapat secepatnya digunakan oleh pedagang “ tegasnya.
Dana pembangunan TPS nantinya akan bersumber dari APBD Kota Balikpapan sebesar 1,7 Miliar. Dari data yang ada sebanyak 135 petak kios akan dibangun tidak jauh dari lokasi kebakaran. Selain pembangunan TPS, hal lain yang ditekankan Wali Kota adalah pengamanan arus lalu lintas di sekitar pasar. Untuk itu Pemerintah Kota Balikpapan segera menempatkan petugas Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi pamong Praja yang dibantu oleh pihak kepolisian guna mengamankan arus lalu lintas di wilayah tersebut.
Kebakaran pasar yang menjadi salah satu ikon Balikpapan itu diperkirakan terjadi pada pukul 06:00 pagi tadi, api dapat dipadamkan sekitar pukul 09:00 WITA setelah 20 unit Damkar BPBD dibantu oleh Kepolisian, Pertamina serta pihak lainnya. Penyebab terjadinya kebakaran sampai saat ini masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian. (Hms/HJP)