Balikpapan, Humpro - Selasa (20/1), Kota Balikpapan menjadi tuan rumah workshopSosialisasi Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual dan Implikasinya Terhadap Opini Laporan Keuangan Pemerintah Daerah TA 2015, acara yang digelar di Aula Kantor Pemerintah Kota Balikpapan ini dihadiri kurang lebih 250 peserta yang terdiri dari gubernur maupun bupati/walikota, Ketua DPRD, Kepala BPKP se-Kalimantan.
Kepala BPK RI Harry Azhar Azis dalam pengarahannya menyatakan kedatangannya untuk memotivasi daerah agar mampu menerapkan pelaporan keuangan Accrual Basis dimana sebelumnya menggunakan pelaporan keuangan Cash Basis, untuk itu pihaknya memberi ruang kepada daerah untuk berkonsultasi dan mendengar kendala-kendala yang dihadapi dalam hal pengelolaan keuangan daerah.
“kita wajib terus mendiskusikan penggunaan accrual basis yang akan kita lakukan demi terwujudnya pengelolaan keuangan yang bersifat terbuka, bertanggung jawab dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat” tegasnya.
Dengan sosialisasi tersebut diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada DPRD dan Pemerintah Daerah di Kalimantan mengenai penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) berbasis akrual, selain itu dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan Pemerintah Daerah yang akan menerapkan SAP berbasis Akrual dalam menyusun LKPD dari berbagai sudut pandang, dengan melibatkan pihak regulator, pembina/penyusun aplikasi dan KSAP serta BPK RI.
“saya berharap Kalimantan menjadi pelopor sebagai pemerintahan daerah yang terbaik dalam pengelolaan keuangan daerah di Indonesia” jelasnya.
Selain pengarahan Kepala BPK RI, sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber anggota VI BPK Bahrullah Akbar, Dirjen Keuangan Depdagri Reydonnyzar Moenek, Ketua SAP BPKP Binsar H Simanjuntak serta Deputi Pengawas Keuangan Daerah Dadang Kurnia. (hms/hjp)