Menteri Yuddy : “Birokrat Bukan Ningrat. Birokrat Harus Merakyat”

Balikpapan, Humaspro – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi Kabinet Kerja Yuddy Crisnandi, Selasa (20/1/2015) mengunjungi Kota Balikpapan. Dalam kunjungannya di Kota Balikpapan, Menteri Yuddy melakukan ramah tamah sekaligus memberikan arahan kepada seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.

 

Dalam laporannya, Walikota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan menyambut baik dan telah meninjaklanjuti instruksi Menpan & RB tentang kesederhanaan, efesiensi anggaran dan peningkatan kinerja aparatur pemerintahan dalam memberikan layanan kepada masyarakat..

Disamping menyampaikan rangkuman rencana aksi yang akan dilakukan oleh seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan pada tahun 2015  pada kesempatan yang sama Walikota juga menyampaikan klarifikasi atas laporan dari LSM yang menyatakan pelanggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Balikpapan terhadap instruksi Menpan & RB.

“Kami laporkan juga Bapak Menteri, bahwa Inspektorat telah menindaklanjuti laporan dari LSM yang mengatakan bahwa Dinas Kesehatan Kota Balikpapan masih melakukan kegiatan di hotel. Dari hasil verifikasi Inspektorat menunjukkan bahwa benar DKK menyelenggarakan kegiatan di hotel, tetapi kegiatan tersebut diselenggarakan beberapa hari  (tanggal 28 November-red) sebelum diberlakukannya aturan yang melarang pemerintah menyelenggarakan kegiatan di hotel mulai Desember 2014,” terang Walikota.

Usai mendengarkan laporan Walikota Balikpapan, Menpan & RB menyampaikan arahan yang berisi pesan-pesan Presiden kepada aparatur sipil negara. Dihadapan hadirin di Aula Kantor Walikota Balikpapan Menteri Yuddy mengajak mereka untuk mengikuti program revolusi mental dan karakter yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo.

“Kita harus bisa merubah pola pikir. Birokrat bukan ningrat, tetapi birokrat  haruslah merakyat, mau melayani rakyat dengan sepenuh hati,” ujar menteri. “ Birokrat harus sering turun ke lapangan untuk menenui rakyat agar dekat dengan rakyat dan melihat langsung masalah-masalah yang dialami rakyat, sehingga keputusan-keputusan yang diambil dapat menyelesaikan masalah dan berpihak pada kepentingan rakyat,” lanjutnya.

“Kepada aparatur sipil negara yang dipercaya mengemban sebuah jabatan, harus mengembalikan atribut jabatannya dalam bentuk pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.  Jadikanlah birokrasi sebagai alat untuk mempermudah urusan-urusan masyarakat bukan sebaliknya,” tegas menteri.

Diakhir arahannya Yuddy Crisnandi juga memberikan apresiasi atas sejumlah prestasi yang berhasil diraih oleh Kota Balikpapan dan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Balikpapan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Tingkatkan terus kualitas pelayanan publik dan pastikan masyarakat puas atas pelayanan kita. Pastikan juga kita mampu melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Saya yakin Kota Balikpapan dapat menjadi barometer pelayanan publik yang terbaik di Kalimantan Timur. Sebuah pengabdian yang tulus, ikhlas, berketuhanan pasti akan mendapatkan kepercayaan dari rakyat dan diridhoi Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya. (hms/nov)