Balikpapan, Humaspro - Selasa (27/1), bertempat di Aula Kantor Pemerintah Kota Balikpapan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengadakan dialog interaktif guna mencari format ideal peran Pusat Pengelolaan Ekoregional (PPE) dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta pembangunan hutan lestari dan berkelanjutan.
Dialog interaktif ini dihadiri berbagai elemen, diantaranya Badan Lingkungan Hidup kabupaten/kota se-Kalimantan, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, jajaran Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta dihadiri Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian Lingkungan Hidup Rosa Vivien Ratnawati.
Menurut Kepala PPE wilayah Kalimantan Tri Bangun Laksana, forum dialog ini diselenggarakan karena adanya peleburan dua lembaga, yakni Kementrian Lingkungan Hidup dan Kementrian Kehutanan. Oleh karenanya diperlukan format yang ideal agar bidang lingkungan hidup dan kehutanan dapat dikelola maksimal.
“forum ini awalnya digagas oleh Ketua Satgas Kelembagaan Kementrian Lingkungan Hidup, satgas ini menginginkan masukan dari berbagai pihak, dan yang pertama diminta masukan adalah dari Kalimantan, untuk itu kami bekerjasama dengan Pemkot Balikpapan mengadakan dialog ini” jelasnya.
Tri menambahkan Saat ini Kementerian Lingkungan Hidup memiliki 6 (enam) Pusat Pengelolaan Ekoregion yaitu PPE Sumatera bertempat di Pekan Baru, PPE Kalimantan di Balikpapan, PPE Jawa di Yogyakarta, PPE Bali Nusa Tenggara di Denpasar, PPE Sulawesi dan Maluku di Makassar serta PPE Papua di Biak, dan rencananya akan ditambah 8 (delapan) PPE lagi.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Balikpapan M. Rizal Effendi sepakat apabila PPE dipertahankan, mengingat peran strategis PPE sebagai penghubung sangat penting untuk menjamin terjadinya sinergi antara kebijakan nasional dan kebijakan daerah dalam bidang lingkungan hidup.
“ Saya sepakat PPE dipertahankan dan semoga ke depan bisa lebih baik lagi, karena selama ini PPE sebagai penghubung agar terjadi sinergi antara kebijakan pusat dan kebijakan daerah” jelasnya.
Wali Kota juga berharap nantinya PPE mampu membantu Pemerintah Kota dalam hal pelestarian lingkungan hidup dan kehutanan yang memang menjadi konsen Pemkot Balikpapan. (Hms/Hjp)