Balikpapan, Humaspro – Bertepatan dengan hari jadi ke-118 Kota Balikpapan, Selasa (10/2/2015) Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meresmikan pengoperasian RSUD Balikpapan, ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.
Pembangunan RSUD Balikpapan yang berlokasi di Jl. Mayjen Sutoyo (Gunung Malang) Kelurahan Gunung Sari Ulu itu bermula tahun 2007 atas gagasan Imdaad Hamid (wali kota Balikpapan periode 2006-2011) dan mendapat dukungan penuh dari Andi Burhanuddin Solong yang kala itu menjabat sebagai ketua DPRD Kota Balikpapan.
“Di tahun 2014 pembangunan rumah sakit ini selesai. Selama kurang lebih satu bulan kami mempersiapkan semuanya sehingga hari ini bisa diresmikan. Dengan mengusung moto PEDULI yang merupakan akronim Promotive, Educated, Love, Innovative (meningkatkan, terdidik, cinta kasih, dan inovatif – Red) kami optimis RSUD Balikpapan akan menjadi RS yang terpercaya, humanis, inovatif, dan siap menjadi pilihan bagi masyarakat untuk mendapat pelayanan medis yang dapat diandalkan,” ujar Dyah Muryani, direktur RSUD Balikpapan.
“RSUD Balikpapan merupakan RSUD kelas C yang mempunyai fasilitas 146 kamar tidur, 13 instalasi, 12 poliklinik spesialis, 3 kamar operasi, 1 ruang mortuary, dan Intalasi Gawat Darurat,” terang Dyah.
RSUD kelas C berfungsi melengkapi jenjang rujukan di Kota Balikpapan sehingga pasien dari Puskesmas dapat dirujuk ke RS kelas C lebih dahulu sebelum dirujuk lagi ke RS Kelas B jika pasien memerlukan pelayanan subspesialistik.
Untuk operasional saat ini RSUD melayani IGD, ruang rawat inap dengan 29 tempat tidur, dan poli-poli spesialis. Ditargetkan tahun 2016 seluruh tempat tidur yang berjumlah 186 dapat dioperasionalkan secara penuh.
“Mengingat kemampuan sumber daya manusia, secara bertahap kami akan terus menambah jumlah tempat tidur dan jumlah pelayanan. Untuk itu kami mohon dukungan kepada semua pihak agar RSUD Balikpapan bisa segera beroperasi maksimal dan melayani kebutuhan masyarakat,” lanjut Dyah.
Pada kesempatan yang sama dilakukan pula penandatanganan nota kesepahaman antara RSUD Balikpapan dan BPJS Kesehatan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis Kartu Berobat RSUD Balikpapan dari Wali Kota Balikpapan kepada perwakilan tokoh masyarakat, panti asuhan, anak diffable, lansia, balita, dan ibu hamil.
RSUD Balikpapan yang berada di tengah Kota Balikpapan terdiri dari 3 lantai. Lantai 1 meliputi IGD, poliklinik, instalasi laboratorium, instalasi radiologi, ruang rawat inap Gaharu, ruang isolasi, instalasi gizi, depo obat, laundry, dan kantin. Lantai 2 meliputi poliklinik, kebidanan dan penyakit kandungan (VK), perinatalogi, kamar operasi, ruang rapat inap Bangkirai, Komite Medik, dan instalasi farmasi. Sedangkan lantai 3 meliputi ICU, NICU, dan PICU, ruang rawat inap Ebony, ruang manajemen, dan ruang rapat.
Pelayanan poliklinik lantai 1 akan melayani pengobatan gigi umum, gigi spesialis, anak, bedah, penyakit dalam, rehab medik, dan kebidanan. Sementara itu pelayanan poliklinik di lantai 2 akan melayani pengobatan psikologi, mata, kulit dan kelamin, konsultasi gizi, paru-paru, THT, psikiatri, dan saraf.
RSUD Balikpapan kelak juga akan menjadi mitra Kepolisian Resor Balikpapan untuk pelayanan kedokteran forensik. (hms/nov, foto : fit)