Balikpapan, Humpro - Kampoeng Seni 2015 kembali digelar oleh Dewan Kesenian Balikpapan (DKB) dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke-118 Kota Balikpapan. Acara yg digelar di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) pada Minggu (15/2) menyajikan beragam pertunjukan seni tradisional maupun modern.
Setelah tiba di arena Kampoeng Seni 2015, para pengunjung langsung disuguhkan pilihan pertunjukan, seperti panggung parade band, area kesenian kuda lumping, pertunjukkan lomba baca puisi yg diikuti oleh siswa SMP, hingga melihat kelihaian puluhan siswa taman kanak-kanak yg menggoreskan pensil warnanya diatas kertas gambar.
"Para pengunjung bisa menikmati hiburan gratis disini selama seharian penuh," ungkap Darwis M Noor, Ketua Dewan Kesenian Balikpapan.
Hiburan pertunjukkan seni tradisi seperti gelaran kampoeng seni ini jarang dinikmati oleh warga Balikpapan. Karena kebanyakan warga kota ini menikmati hiburan di pusat-pusat perbelanjaan modern. "Acara ini memang sengaja kami rancang untuk memberikan alternatif hiburan sekaligus mengenal kesenian tradisional dan keanekaragaman budaya yg ada di kota ini," ungkap Darwis.
Sedikitnya 20 band yang tampil pada acara ini, tak lupa panitia menyuguhkan kesenian yang berasal dari kalimantan timur yaitu tari hudog dan jepen pada pembukaan yang dihadiri oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
Sementara itu Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, saat membuka acara ini memberikan apresiasi kepada Dewan Kesenian Balikpapan yg turut berpartisipasi dalam membangun Kota Balikpapan menuju kota yang nyaman dihuni melalui pagelaran seni budaya.
“Even seni dan budaya seperti ini, patut dilakukan oleh siapapun sebagai cermin dan bagian dari upaya menunjukan jati diri sebagai anak bangsa yang ingin berperan dalam pembangunan. Tentu bentuk kegiatan seperti ini akan berdampak positif bagi perkembangan dan perjalanan dewan kesenian balikpapan kedepanya,” ungkap Wali Kota. (hms/mgm)