Balikpapan, balikpapan.go.id – “Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Sehingga ketahanan nasional tidak hanya berarti sebagai kemampuan bangsa Indonesia bertahan dari serangan asing, tetapi dapat diartikan pula sebagai kemandirian bangsa Indonesia memenuhi kebutuhannya sendiri, termasuk kemandirian di bidang pemenuhan kebutuhan pangan nasional.”
Demikian disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam pidato pada apel gabungan yang berlangsung Senin (18/5) di Halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, yang diikuti oleh ratusan staf dan pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan serta Dandim dan sejumlah perwira dari Kodim 0905 Balikpapan.
Lebih lanjut walikota menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu Presiden RI Joko Widodo telah memerintahkan kepada TNI untuk turut serta menyukseskan program Indonesia swasembada beras dalam 3 tahun kedepan yang menjadi salah satu program utama pemerintah.
“Saat ini TNI tidak hanya bertugas mengangkat senjata, tetapi juga turun ke sawah membantu para petani mengolah lahan pertanian. Pekan lalu saya juga menghadiri acara penanaman padi yang dilakukan oleh Kodam VI/Mulawarman di Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur,” ujar walikota.
“Apabila Indonesia sudah swasembada beras maka kita tidak perlu mengimpor beras dan tergantung dari negara lain. Meskipun Balikpapan ini wilayah perkotaan dan lahan pertanian yang tersedia tidak begitu luas, tetapi kita juga mempunyai cita-cita yang sama yaitu mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, apalagi selama ini kebutuhan pangan kita sangat tergantung dari Jawa dan Sulewesi,” lanjut walikota.
Sejalan yang disampaikan walikota, Dandim 0905 Balikpapan Letkol Iwan Budiarso yang hadir dalam apel gabungan tersebut menegaskan bahwa TNI telah siap melaksanakan perintah Presiden untuk turut serta dalam menyukseskan program swasembada pangan.
“Kami tidak saja siap turun ke sawah untuk membantu penanaman padi seperti yang dilaksanakan pekan lalu di Teritip, tetapi kami juga siap membantu mengawal dan mendistribusikan pupuk ke seluruh wilayah Indonesia serta membuka lahan pertanian di daerah-daerah baru yang potensial dan ditetapkan sebagai sentra pertanian seperti di Jawa Timur dan Sumatera,” terang Dandim.
“Dan kami lihat dengan dukungan TNI, petani yang beberapa waktu lalu sempat lesu saat ini kembali bersemangat untuk mengolah lahan pertaniannya. Semoga dengan kerja sama ini swasembada beras yang dicanangkan pemerintah segera tercapai,” pungkas Dandim.(hms/nov,foto:rey)