Balikpapan, balikpapan.go.id – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno, Selasa (16/6) tiba di Balikpapan untuk memberikan arahan pada ratusan perwira TNI dan POLRI di Aula Makodam VI/Mulawarwan, Balikpapan.

Kedatangan Menteri Tedjo disambut oleh Pangdam VI/Mulawarman, Kapolda Kaltim, Wali Kota Balikpapan, dan anggota Muspida Kota Balikpapan.

Usai pidato sambutan Pangdam, walikota berkesempatan menyampaikan beberapa permasalahan kota yang dapat berdampak pada keamanan Balikpapan, seperti harga kebutuhan bahan pangan yang relatif tinggi  terutama menjelang Ramadhan, penyelenggaraan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada akhir tahun ini, serta kurangnya ketersediaan listrik di Balikpapan sehingga listrik di kota ini masih sering padam.

Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Menkopolhukam dalam arahannya dihadapan ratusan perwira yang hadir pada acara tersebut. Diantaranya agar TNI dan POLRI saling berkoordinasi menjaga keamanan agar pembangunan infrastruktur dapat berjalan lancar.

Menteri Tedjo juga kembali menegaskan agar keduanya terus bersinergi dan tidak saling bergesekan karena keduanya mempunyai tugas yang sama yaitu menjaga keamanan NKRI dari berbagai ancaman dari luar, seperti penyelundupan dan penyalahgunaan narkoba, terorisme, dan pembalakan liar yang marak terjadi di Kaltim dan Kaltara.

“TNI dan POLRI tidak boleh terpancing oleh pihak-pihak yang berupaya memecah belah kekuatan. TNI dan POLRI harus saling mengembangkan sifat solider dan tetap solid menjaga keamanan seluruh wilayah NKRI,” tegas Menteri Tedjo.

Terakhir Menteri Tedjo meminta kepada seluruh unsur TNI, POLRI, dan pemerintah daerah untuk bekerja sama menciptakan kondisi yang kondusif.

“Saya minta pada Pangdam, Kapolda, dan Kepala Daerah untuk menjaga keamanan agar tetap aman dan terkendali serta mengantisipasi masalah-masalah yang timbul menjelang bulan suci Ramadhan di wilayahnya masing-masing,”pungkas Tedjo. (hms/nov,fit, foto : fit)