BALIKPAPAN – Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali digelar di Kecamatan Balikpapan Utara. Razia ini digelar untuk menertibkan para pedagang yang kerap membandel berjualan di atas terotoar di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta mulai dari Km 1 hingga Km 5.
 
Sebagaimana dikatakan oleh Kasi Trantib dan Lingkungan Hidup  (LH) Kecamatan Balikpapan Utara, Hasyim bahwa razia dilakukan untuk menindaklanjuti para pedanag buah musiman yang berjualan menggunakan fasilitas umum seperti trotoar dan badan jalan.
 
“Kami langsung bertindak untuk menertibkan para pedagang buah musiman di jalanan yang saat ini marak menggunakan fasilitas umum dan badan jalan, beberapa pedagang kami berikan peringtan dan ada juga pedagang yang langsung kami sita kartu identitasnya yang selanjutnya akan kami beri sanksi,” Kata  Hasyim, usai razia di ruang kerjanya, Rabu (20/5) kemarin.
 
Razia OKL di spenajang jalan Soekarno Hatta kawasan Balut  kemarin dimulai sejak pukul 15.00 Wita itu dipecah menjadi 2 grup dan berakhir pada pukul  18.00 Wita. Dalam kegiatan razia tersebut puluhan pedagang kaki lima terpaksa diberikan ‘surat cinta’ agar tidak mengulangi berdagang di atas trotor atau menggunakan mobil di badan jalan, selain diberi surat peringatan sedikitnya  dua pedagang terpaksa  disita oleh petugas.
 
Kasi Trantib dan LH Balikpapan Utara juga sangat mengharapkan para pedagang bisa menghargai peraturan daerah tentang larangan berjualan di trotoar namun sebaliknya pedagang harus bisa berdagang dengan tertib dan rapi di tempat yang semestinya.
 
“Ya harapannya kepada para pedagang agar berjualan yang tertib jangan menggunakan badan jalan dan trotoar sehingga tidak mengganggu pengguna jalan,” tutup Hasyim