Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Balikpapan bersama ribuan kader posyandu dan KB, mengikuti peringatan Hari Keluarga Nasional XXII/2015 di Kilang Mandiri, Sabtu (29/8).
Acara yang dibuka oleh Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Balikpapan ini dirangkai dengan lomba-lomba. "Peringatan hari keluarga aalah momentum rutin yang diselenggarakan pemerintah, mulai di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota," kata Kepala BPMP2KB Sri Wahyuningsih atau yang akrab disapa Yuyun.
Dalam acara ini para ibu-ibu kader memperlihatkan kebolehan mereka, berjoget dan memberikan yel-yel untuk mencanangkan program dua anak lebih baik. Tawa para tamu lebas saat para kader KB dan posyandu setiap kecamatan memperlihatkan beberapa yel-yel sambil berjoget dan berpantun di atas panggung. "Hari ini merupakan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional. Sebelumnya, sudah dilaksanakan para kader-kader dengan berbagai macam lomba-lomba KB yang dilaksanakan secara barjenjang oleh BKKBN pusat dan kabupaten/kota," kata Yuyun,
Yuyun menyampaikan bahwa peringatan Hari Keluarga Nasional dilakukan pertama kali oleh pemerintah tanggal 29 Juni 1993, yang mana peringatan di tingkat nasional dilakukan awal Agustus 2015 di Tanggerang Selatan."Peringatan di tingkat provinsi baru dilaksanakan tengah Agustus lalu di Kabupaten Paser, dan tingkat kota kota laksankan hari ini (Sabtu, 29/8)," katanya saat memberikan sambutan.
Menurut Yuyun, peringatan Hari Keluarga Nasional merupakan momentum penyadaran masyarakat akan pentingnya keluarga dalam pembentukan karakter bangsa, dimana pendidikan karakter dimulai dai lini terkecil, dan yang paling utama yaitu dimulai dari keluarga. "Potensi positif yang berasal dari rumah dan keluarga serta lingkungan harus selalu dikembangkan secara maksimal, karena pendidikan itu diawali secara informal dari rumah," ujar Yuyun.
Ia menuturkan, untuk pencanangan Hari Keluarga Nasional yang diperingati ini merupakan upaya pemerintah untuk mengajak seluruh keluarga Indosesia khususnya di Balikpapan, agar melakukan introspeksi diri guna berbuat yang terbaik bagi keluarga masing-masing, serta menghormati dan melindungi keluarganya. (tur/yud)