Pengesahan APBD 2016 Dipercepat

Pemkot bersama DPRD Balikpapan sepakat untuk menuntaskan penetapan APBD 2016 sedikit lebih cepat. Jika tahun sebelumnya selalu ditetapkan pada Desember, tahun ini disepakati untuk kejar target pada minggu ketiga November. Ini supaya proses pembangunan pada 2016 tidak terganggu dengan adanya proses pemilihan wali kota.

Ketua DPRD Abdulloh mengatakan, saat ini sudah ada kesepakatan dengan wali kota untuk mengejar penyelesaian pembahasan APBD 2016 hingga penetapan pada November. “Kami targetkan sebelum Pemilihan Wali Kota 9 Desember 2015, APBD 2016 sudah disahkan. Sebab kalau lebih dari itu, APBD akan molor karena menunggu wali kota terpilih yang akan dilantik Maret,” terangnya.

Jelas ini akan merugikan. Sebab pembangunan akan terhenti selama tiga bulan pertama karena belum disahkannya APBD. Belum lagi jika hasil pilwali tidak berjalan mulus. Misalnya ada sengketa sehingga perlu penyelesaian sengketa itu lebih dulu. Maka akan memakan waktu yang lebih lama dan mengganggu kondusivitas kota.

“Pilkada ‘kan tanggal 9 Desember dan apa yang terjadi setelah itu kita tidak tahu. Apakah ada sengketa atau ada hal lain yang dituntut dari pasangan yang tidak puas. Situasi ini akan membuat pelantikan molor, penetapan APBD juga molor. Karena penentuan wali kota definitif itu di pelantikan,” paparnya.

Politikus Partai Golkar ini menambahkan, DPRD dan pemkot konsisten menyelesaikan pembahasan APBD tetap sesuai waktu. Diperkirakan besaran APBD 2016 mendatang pada angka Rp 3 triliun. Sedangkan APBD 2015 sebesar Rp 3,1 triliun.

Sementara itu menyinggung pembahasan APBD Perubahan 2015 ini, kata Abdulloh, pelaksanaan kegiatan yang sifatnya penunjukan langsung mulai 2 September sudah bisa dilaksanakan. Menurutnya pada pekan pertama September ini APBD Perubahan 2015 akan ditetapkan. (*/rsh/rom/k15)

 

Sumber: kaltimpost.com