Sidang paripurna DPRD Balikpapan dihadiri langsung oleh qwalikota Balikpapan danWakil Walikota Balikpapan. Agenda sidang tersebut adalah penyampaian pandangan umum fraksi DPRD terhadap nota penjelasan walokota tentang rancangan Peraturan Daerah Kota Balikpapan tentang APBD P 2015
Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh, S.Sos, menjelaskan bahwa sidang berikutnya akan digelar, Senin (7/8) dengan agenda mendengarkan jawaban walokota terkait penyampaian masing-masing fraksi pada sidang kemain.
"Kami sepakat fokus mulai 2016, minimal dengan kajian dari awal membuat sekolah itu di enam titik. Setiap kecamatan diharapkan ada skolah nantinya," Kata Abdulloh usai sidang, kemarin (3/9).
Diamenjelaskan, pembangunan sekolah yang dimaksud itu adalah mulai dari jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP).
"Kalau SMA/SMK mulai 2017 sudah diambil alih oleh pemerintah provinsi, jadi kami fokus pada pembangunan SD dan SMP saja," terangnya.
Selain itu, imbuh dia,tidak ada agenda khusus dalam paripurna DPRD kemarin. Semua fraksi DPRD Balikpapan, kata dia, sepakat dalam perubahan APBD Balikpapan tahunini lebih mengutamakan pembangunan infrastruktur berupa pendidikan dan sektor kesehatan.
"Intinya sekarang ini konsentrasi bahwa antara pemerintah dan DPRD sepakat untuk membangun Kota Balikpapan lebih baik ke depannya," ucapnya.
Abdulloh yang juga mantan Ketua LPM Batu Ampar ini berharap, jawaban walikota dapat memuaskan pada sidang paripurna selanjutnya, senin (7/9) mendatang.
"Kita mengharapkan semua fraksi, tentunya dari pandangan umum tadi (kemarin), mendapatkan jawaban yang memuaskan bagi semua fraksi itu sendiri,: harapnya (tur/yud)
Sumber: tribun kaltim