MENYEDIAKAN terminal baru pengganti Terminal Balikpapan Permai (BP) masih disiapkan Pemkot Balikpapan. Ini menjadi salah satu solusi mengatasi semrawutnya kawasan bisnis tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan sesuai kajian akademis dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta tahun 2009, terdapat tiga lokasi yang cocok dibangun sebagai terminal. Yakni kawasan dekat Bukit Damai Sentosa (BDS), Jalan MT Haryono Dalam, dan area Kantor Camat Balikpapan Selatan di Gunung Bakaran

Namun setelah melalui pertimbangan, Jalan MT Haryono Dalam dipilih karena lokasinya yang paling strategis. “Jalan MT Haryono Dalam dapat menghubungkan dua sisi,” bebernya.

Sudirman berharap dengan adanya terminal baru bisa membuat trayek angkot tersebar dengan rata. “Dengan adanya terminal, arus trayek lebih terbagi,” harapnya.

Dikatakan, Dishub telah mengusulkan ke APBD Balikpapan 2016. Saat ini masih menyiapkan proses administrasi yang diperlukan. Meski dalam tahap pengajuan, DPRD Balikpapan memberikan lampu hijau untuk meneruskan rencana ini.

Rencana pembangunan terminal baru, harap dia, bisa segera terealisasi. “Kalau proyek ini lambat, tanah di kota akan habis. Kalau (tanah) sudah dibangun semua, terminal mau dibangun di mana?” tanya dia.

Lebih lanjut untuk 2016, beber dia, Dishub akan membuat sistem baru untuk mempermudah akses pendataan serta pengecekan angkutan umum beserta sopirnya. “Tahun depan disetujui APBD 2016 untuk membuat sistem informasi angkutan umum (SIAUM). Sistem ini untuk mengurus angkutan umum di Balikpapan baik angkot maupun bus,” ucapnya. “Selain itu setiap sopir juga diberi tanda pengenal,” sambungnya.

Dengan diadakannya SIAUM, diharapkan pendataan dengan sistem manual yang dilakukan hingga saat ini bisa dialihkan dengan menggunakan sistem yang lebih canggih. (*/ane/rom/k15)
Sumber: kaltimpost