Dewan Tinjau WTP PDAM Eks Somber

Komisi II DPRD Kota meninjau lokasi yang dijadikan pembangunan WTP PDAM di eks pelabuhan ferry, Somber, Balikpapan Utara, Selasa (8/9). Lahan itu kini milik Pemprov Kaltim dengan luasan sekitar 8 hektare.
Ketua Komisi II Abdul Yajid mengata-kan, lokasi itu menjadi salah satu alternatif pem-bangunan sumur dalam PDAM. “Barang kali berpikir tanah seluas itu ada titik-titik air mengingat selama ini PDAM hanya meng-andalkan air tadah hujan Waduk Mang-gar,” kata Abdul Yajid.
Saat meninjau kema-rin, Komisi II dipimpin Abdul Yajid dan ang-gota Mukhlis, Simon Sulean, Riri Saswita, Usman Daming dan Aminuddin didam-pingi Direktur Teknik Anang Fadliansyah, bagian Perencanaan PDAM, dan konsultan PDAM serta Hendri dari Ba-gian Perlengkapan Sekdakot.
Menurutnya pem-bangunan WTP Somber sangat bergantung pada hasil studi kelayakan tim konsultan PDAM. “Kalau memungkinkan hasil FS bahan air dan kualitas juga bagus maka kita buat sumur dalam di daerah,” tandasnya.
Ia berharap hasil kajian ini dapat dike-tahui secepatnya dan positif sehingga PDAM maupun masyarakat dapat secepatnya memanfaatkan sumber air bersih untuk pelayanan masyarakat.
Sebelumnya, PDAM diminta melakukan kajian pembangunan WTP sumur dalam di kawasan itu. Diperkirakan butuh Rp30-40 miliar untuk pembangunan WTP dengan kapasitas produksi 50 liter/detik.
Jika hasil kajian konsultan memung-kinan pembangunan WTP, maka fisiknya dapat dilakukan pada 2016 dengan anggaran murni dari PDAM. (din)



Sumber: koran kaltim