Jeroan Sapi dan Kambing Diubek-ubek

DPKP Sebar 15 Tim ke 277 Titik Pemotongan

 

Dinas Pertanian, Kelautan Perikanan (DPKP) dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Kota Balikpapan menyebar 15 tim guna memeriksa jeroan hewan kurban di 277 titik atau lokasi pemotongan hewan kurban.
Pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa hewan kurban benar-benar sehat dan tidak mengandung bakteri atau virus yang membahayakan manusia. Kepala DPKP Yosmianto mengatakan, sebelumnya pada Selasa dan Rabu lalu, pihaknya telah melakukan pemeriksaan fisik sapi dan kambing. Idul Adha kemarin, giliran memeriksa jeroan hewan kurban.
“Kami ada 15 tim, masing-masing terdiri dari empat petugas. Kita lakukan pengecekan daging dan jeroan secara sampel saja di 277 titik pemotongan di Balikpapan, “ kata Kepala DPKP Yosmianto ditemui disela-sela pemeriksaan daging kurban di rumah keluarga besar H Sappe, Balikpapan Permai, kemarin.
Setiap tim melakukan pemeriksaan di lima titik pemotongan hewan kurban. Tim yang dipimpinnya telah melakukan pemeriksaan di Komplek Poka, depan Kantor DPKP dan rumah Haji Sappe. “Sampai siang saya belum dapat laporan ada hewan yang berpenyakit. Di tiga tempat yang kami sudah datangi, kita tidak menemukan,” ujarnya.
“Perhatian kita pada paru-paru, limpa, dan hati. Kalau di hati ada cacing pita dan paru kalau dibelah ditekan ada nanahnya itu ada virus maka itu harus dibuang,” sambungnya.
Saat pemeriksaan fisik, pihaknya menemukan kambing yang mengalami masuk angin, sakit mata dan satu ekor kambing memiliki hanya satu mata. “Kita sarankan untuk tidak dijadikan hewan kurban,” ujarnya.
Dari perhitungan hewan kurban di Kota Balikpapan mencapai 1.500 ekor sapi dan 800 kambing. “Itu angka Rabu kemarin ya. Bisa saja bertambah,” ucapnya.
Anggota DPRD Balikpapan dari Fraksi Demokrat H Haris menyambut langkah DPKP dan PDHI untuk memastikan kesehatan hewan kurban. “Bagus kita tadi dijelaskan soal ciri-ciri hewan sakit. Kayak paru-paru nggak sehat, itu kalau dibelah ada nanahnya. Kita jadi terbantu,” ujar putra dari H Sappe ini.
Di keluarga besar Haji Sappe, sambung Haris, tahun ini menyembelih 23 ekor sapi. 17 ekor sapi disembelih di kediaman keluarga di kawasan Balikpapan Permai, sisanya disebar ke masjid-masjid.” Kurban ini dari keluarga besar H Sappe. Kita siapkan 3.500 -4.000 kupon daging. Kita bagikan ke warga sekitar. Nanti ada sisa kita kirim ke pesantren,” terangnya.
H Sappe menambahkan, enam ekor sapi di antaranya merupakan sumbangan dari pasangan calon walikota dan wakil walikota, Rizal-Rahmat. Namun, dia menegaskan sumbangan tersebut tidak ada kaitan dengan agenda kampanye. “Karena kita rutin melaksanakan kurban ini tiap tahunnya. Kita bagi-bagi ke masyarakat,” tandasnya.
Saat pemotongan hewan kurban, tampak hadir Walikota Rizal Effendi. Selain melihat pemotongan dan pembagian daging kurban, walikota disuguhkan sop konro oleh keluarga H Sappe. (din)

 

Sumber: koran kaltim